youngster.id - Menurut catatan Kementerian Perindustrian, pertumbuhan industri plastik dan karet tahun 2018 tumbuh sebesar 6,92% secara tahunan, naik dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat 2,47%. Hal itu juga terlihat dari banyaknya peserta pameran Plastics & Rubber Indonesia ke-32.
Pada ajang pameran yang digelar PT Pamerindo Indonesia, lebih dari 500 perusahaan dari 22 negara dan 7 paviliun negara turut berpartisipasi dalam pameran Plastics & Rubber Indonesia 2019.
Maysia Stephanie, Event Director PT Pamerindo Indonesia mengatakan bahwa fokus dari pameran bertaraf internasional ini adalah untuk memenuhi kebutuhan industri dengan menghadirkan mesin, pengolahan, teknologi dan inovasi terkini untuk pengemasan, cetakan, pewarna serta bahan plastik dan karet.
“Seperti yang telah kami lakukan selama bertahun-tahun, pameran ini tak hanyak menampilkan teknologi di industri plastik dan karet yang komprehensif tapi juga menghadirkan seminar mengenai inovasi dan peluang di industri terkait secara mendalam bagi pelaku dan professional di industri plastik dan karet. Kombinasi ini diharapkan efektif membantu untuk meningkatkan pertumbuhan industri khususnya plastik dan karet di Indonesia,” kata Maysia.
Pameran Plastics & Rubber Indonesia ini berlangsung pada 20-23 November 2019 di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta.
Pameran ini diselenggarakan bersamaan dengan Drinktech Indonesia, Plaspak Indonesia, dan Mould & Die Indonesia. Direktur Industri Kimia Hilir dan Farmasi Kementerian Perindustrian Republik Indonesia Taufik Bawazier mengatakan, saat ini total produksi sektor plastik di tahun 2018 mencapai 7,23 ton.
“Artinya, jumlah industri kemasan plastik saat ini telah mencapai 892 perusahaan dan mampu menyerap 177.300 tenaga kerja. Sementara itu, permintaan produk plastik meningkat rata-rata sebesar 5-6% dalam lima tahun terakhir,” terang Taufik Bawazier.
Pameran Plastics & Rubber Indonesia 2019 didukung oleh Direktorat Industri Kimia Hilir dan Farmasi Kementerian Perindustrian (Kemenperin), ASRIM, IPF, IPR, ASPADIN, GAPMMI, BPPI, APHINDO, dan GIATPI.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post