Selasa, 30 Desember 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Inagro CN Manfaatkan Data Satelit

5 Januari 2024
in News
Reading Time: 2 mins read
data satelit pertanian

Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Inagro CN Manfaatkan Data Satelit (Foto: Ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Guna mendukung peningkatan produktivitas sektor pertanian di Indonesia, PT Inagro Cipta Nusantara menggandeng perusahaan agriteknologi yang berbasis di Australia, DataFarming, dengan memanfaatkan data satelit Geographic Information System (GIS).

Dengan GIS memungkinkan Inagro untuk memberikan solusi guna pegembangan dan pengelolaan lahan serta metode pertanian presisi yang lebih baik.

Indonesia dikenal sebagai negara agraris, sektor pertanian pun menjadi salah satu sektor utama dari perekonomian. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) kontribusi sektor pertanian terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) berdasarkan harga berlaku (ADHB) tahun 2022 mencapai 12,4%. Namun angka tersebut turun 0,88% jika dibanding tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) atau tahun 2021.

Hal tersebut erat kaitannya dengan produktivitas industri yang masih tergolong rendah. Meskipun Indonesia menjadi produsen padi terbesar di ASEAN, namun produktivitas padi nasional masih berada di bawah negara-negara Asia Tenggara lain seperti Vietnam dan Thailand.

Baca juga :   Berkat Peta 3D Virtual Mahasiswa ITB Tampil Di Ajang GIS Dunia

Beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya produktivitas pertanian di Indonesia antara lain adalah teknologi pertanian yang masih tergolong tertinggal dan pengelolaan lahan yang tidak optimal. Mayoritas petani dan pelaku industri di Indonesia belum menggunakan teknologi modern yang dapat mempengaruhi keberhasilan panen mereka.

Hal ini perlu didukung dengan berbagai peningkatan di sektor pertanian, antara lain dengan kerja sama antar-pihak, seperti peningkatan kesadaran petani dan pelaku industri tentang pentingnya penggunaan teknologi pertanian terkini dan optimasi pengelolaan lahan.

Dedi Rahadian, CEO PT Inagro Cipta Nusantara mengatakan, kemitraan perusahaannya dengan DataFarming merupakan salah satu bentuk komitmennya terhadap sektor pertanian Indonesia.

“Dengan solusi pertanian presisi yang dimiliki oleh DataFarming, kami dapat melihat lahah-lahan pertanian yang membutuhkan perhatian khusus, sehingga kami dapat membantu perusahaan-perusahaan dan pelaku industri pertanian dalam mengembangkan, mengelola, serta memperbaiki kinerja dan produktivitas lahan mereka,” kata Dedi, Kamis (4/1/2024).

Baca juga :   Vivo Kembangkan Ponsel Berbasis AI

Dengan wawasan yang didapatkan dari teknologi tersebut, PT Inagro Cipta Nusantara dapat menganalisa lahan pertanian dan memberikan solusi terbaik, termasuk dalam hal agronomi, panen, dan logistik.

Tim Neale, Direktur Utama DataFarming mengatakan, pihaknya sangat senang dapat bermitra dengan PT Inagro Cipta Nusantara untuk untuk meningkatkan ketahanan pangan, solusi bio-energi, dan hal-hal berkelanjutan lainnya di Indonesia.

Menurut Neale, DataFarming menciptakan Digital AgronomistTM, sebuah platform yang dirancang untuk petani dan para agronomis, menyediakan peta pertanian dari satelit dengan NDVI (indeks vegetasi yang menggambarkan tingkat kehijauan tanaman) yang menargetkan masalah dan memantau lahan pertanian atau perkebunan dengan citra yang diperbarui setiap lima hari.

Teknologi ini dapat menemukan masalah di lapangan, kekeringan, dan kualitas lahan, yang memberikan wawasan penting dari data spasial dan peta pertanian. Pengguna dapat menghemat waktu dan biaya dengan mengetahui di mana harus melakukan pengujian lahan atau tanah, dan menargetkan solusi seperti pupuk atau air dengan lebih optimal.

Baca juga :   Evos Kembangkan Bisnis Lifestyle Esport

Untuk perusahaan besar dan mitra industri, DataFarming memiliki platform serupa yang disebut Agri-IntelligenceTM.

“Dengan banyaknya satelit yang mengelilingi bumi saat ini, kami dapat melihat banyak hal dari atas, sampai ke hal-hal mendetail sekalipun. Mulai dari memonitor pertumbuhan padi setiap beberapa harinya, hingga kesehatan tanaman kelapa sawit,” jelas Neale.

Sinergi antara Inagro dan DataFarming ini diharapkan menjadi contoh kemitraan antar pihak yang dapat meningkatkan produktivitas pertanian Indonesia dan daya saing produk pertanian Indonesia di pasar global.

 

HENNI S.

Tags: data satelitDataFarmingGeographic Information System (GIS)PT Inagro Cipta Nusantara
Previous Post

Fintech KOMUNAL Raih Pendanaan Seri A+ Senilai US$5,5 Juta

Next Post

Optimisme Adi Sarana Garap Bisnis Logistik dari Hulu ke Hilir

Related Posts

TOMPS
Headline

TOMPS.id, Aplikasi Integrasi Manajemen Proyek Daring Yang Berbasis GIS

2 Oktober 2021
0
Berkat Peta 3D Virtual Mahasiswa ITB Tampil Di Ajang GIS Dunia
Innovation

Berkat Peta 3D Virtual Mahasiswa ITB Tampil Di Ajang GIS Dunia

8 Mei 2017
0
Load More
Next Post
Adi Sarana Armada

Optimisme Adi Sarana Garap Bisnis Logistik dari Hulu ke Hilir

Healthcare

Bain & Company: Transaksi Private Equity untuk Healthcare Mencapai US$60 Miliar di 2023

NTT Startup Challenge 2024

Crunchbase: Pendanaan Startup Global Tahun 2023, Terendah Dalam 5 Tahun Terakhir

Discussion about this post

Recent Updates

Telkomsel Perluas Layanan 5G Yang Terintegrasi Kecerdasan Buatan Ke Kawasan Indonesia Timur

Telkomsel Rampungkan Pemulihan Jaringan di 289 Kecamatan Aceh

29 Desember 2025
Pajak

Setoran Pajak Ekonomi Digital Capai Rp44,55 Triliun hingga November 2025

29 Desember 2025
Nexeed Teknologi Industri 4.0, Permudah Visualisasikan Data Manufaktur Otomotif

Kecerdasan Buatan dan Otomatisasi Diproyeksi Dominasi Sektor Industri dan Publik Pada 2026

29 Desember 2025
Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Bang Jamin

Insurtech Bang Jamin Kantongi Rp65 Miliar dari Putaran Pendanaan pra-Seri A

17 Juli 2025
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Telkomsel Perluas Layanan 5G Yang Terintegrasi Kecerdasan Buatan Ke Kawasan Indonesia Timur

Telkomsel Rampungkan Pemulihan Jaringan di 289 Kecamatan Aceh

29 Desember 2025
Pajak

Setoran Pajak Ekonomi Digital Capai Rp44,55 Triliun hingga November 2025

29 Desember 2025
Nexeed Teknologi Industri 4.0, Permudah Visualisasikan Data Manufaktur Otomotif

Kecerdasan Buatan dan Otomatisasi Diproyeksi Dominasi Sektor Industri dan Publik Pada 2026

29 Desember 2025
Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version