Rabu, 31 Desember 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Tips Bagi Gen Z Jadi Game Changer di Dunia Kerja yang Kompetitif

6 Mei 2025
in News
Reading Time: 3 mins read
Generasi Z

Generasi Z. (Foto: ilustrasi/istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Dunia kerja mengalami perubahan yang sangat cepat akibat laju transformasi digital dan kemajuan teknologi seperti AI. Untuk itu, Keterampilan yang dibutuhkan untuk suatu pekerjaan telah berubah lebih dari 25% sejak 2015, dan diperkirakan akan meningkat hingga 65% pada 2030.

Bagi Gen Z yang sedang membangun karier, perubahan ini membuka peluang besar—namun juga menghadirkan tantangan baru yang menuntut kesiapan mental dan keterampilan yang semakin kompleks. Tak hanya hard skill seperti literasi digital dan kemampuan teknologi, Gen Z juga perlu memperkuat soft skill seperti kemampuan beradaptasi, menyelesaikan masalah, dan ketahanan menghadapi perubahan (GoodStat, 2025).

Di tengah dinamika ini, berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan untuk menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif:

  1. Perkuat Pondasi Karirmu Lewat Evaluasi Diri

Langkah awal untuk dapat unggul di dunia kerja, baik untuk yang sedang mencari pekerjaan maupun yang sudah bekerja, adalah berani mengenali kelemahan dan potensi diri sendiri. Mulailah dengan evaluasi diri atau minta feedback jujur dari teman, mentor, atau rekan kerja.

Baca juga :   Bukalapak Targetkan Rangkul Dua Juta Pelaku UKM

Bagi kamu yang sedang mencari kerja, proses ini bisa menjadi pondasi untuk membangun personal branding dan mengasah keterampilan yang masih perlu ditingkatkan. Sementara bagi yang sudah bekerja, evaluasi rutin bisa membantu keluar dari zona nyaman, dan meningkatkan performa. Dengan membiasakan diri mengevaluasi dan berkembang secara konsisten, kamu akan lebih siap menghadapi tantangan, belajar dari kegagalan, dan terbiasa mencari solusi secara proaktif.

  1. Asah Pola Pikir Jadi Lebih Adaptif

Pola pikir adaptif bukan hanya soal mampu menyesuaikan diri, tetapi juga memiliki inisiatif untuk memulai perubahan. Untuk bertahan dan berkembang di dunia kerja, kamu perlu membangun mentalitas yang fleksibel dan siap menghadapi perubahan, baik dalam cara kerja, teknologi, maupun budaya perusahaan.

Salah satu sosok inspiratif yang dapat dijadikan referensi dalam membangun karir adalah Melisa Hendrawati, Chief Financial Officer Superbank. Berbekal pengalaman panjang di sektor perbankan dan fintech, Melisa berhasil mendorong inovasi dan memimpin tim dalam merancang layanan berbasis teknologi yang lebih relevan dan kompetitif.

Baca juga :   Pentingnya Tingkatkan Digital Trust di Kalangan Gen-Z

“Saya percaya, pemanfaatan teknologi yang tepat dan strategi yang matang dapat menjadi pondasi penting dalam memperkuat daya saing lembaga keuangan. Di Superbank, kami mendorong tim untuk terus belajar, mengambil inisiatif, dan menciptakan solusi nyata yang berdampak—nilai-nilai ini menjadi pondasi penting untuk sukses di era yang serba digital saat ini” ujar Melisa pada diskusi panel “The Future of Indonesian Banking: Balancing Innovation, Regulation and Trust” pada DigiBank Summit Indonesia 2025 baru-baru ini di Jakarta.

  1. Tingkatkan Keahlian agar Tetap Relevan

Meningkatkan keahlian kini bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan untuk tetap kompetitif di era digital. Kabar baiknya, saat ini ada banyak pilihan dan akses yang mudah untuk mendapatkan pelatihan serta kursus di platform yang dapat kamu akses kapan dan dimana saja.

Platform seperti LinkedIn Learning menawarkan berbagai kursus profesional untuk mengembangkan keterampilan di berbagai bidang yang telah dikurasi oleh para ahli industri. Selain itu, ada Google Skillshop yang menyediakan pelatihan khusus untuk menguasai produk-produk profesional Google, seperti Google Ads dan Google Analytics. Pelatihan semacam ini sangat penting, karena meskipun teknologi Artificial Intelligence (AI) mampu mengotomatisasi banyak tugas teknis, keterampilan seperti berpikir kritis, kreativitas, dan problem-solving tetap menjadi keunggulan manusia yang tidak tergantikan oleh mesin.

  1. Pilih Pekerjaan Sesuai Gaya Kerja dengan Tujuan Karirmu
Baca juga :   Potensi Ancaman Siber Masa Depan Yang Perlu Diwaspadai

Dunia kerja kini semakin fleksibel. Kamu bisa memilih berbagai jenis pekerjaan yang sesuai kebutuhan dan gaya hidupmu, mulai dari pekerjaan full-time, part-time, freelance, hingga remote. Fleksibilitas ini memberi ruang untuk menyeimbangkan antara kehidupan pribadi dengan pekerjaan.

Namun, apa pun pilihan gaya kerjamu, baik itu full-time, part-time, freelance, atau remote, kamu tetap perlu cermat dalam memilih perusahaan yang bisa mendukung pertumbuhan dan tujuan karir jangka panjang.

 

 

STEVY WIDIA

Tags: dunia kerjaGen ZSuperbanktips dunia kerja
Previous Post

Innovillage Libatkan Lebih dari 8.800 Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan Sosial

Next Post

80% Pengembang Indonesia Percaya Agen AI Dorong Efisiensi dan Produktivitas

Related Posts

Aplikasi Strava
Headline

Strava: Olahraga Geser Doomscrolling di Kalangan Gen Z

16 Desember 2025
0
Grab x QRIS
News

Permudah Transaksi, Grab Resmi Integrasikan QRIS untuk Layanan On-Demand

7 November 2025
0
agen properti
Analyze

Survei Cove, 80% Gen Z dan Milenial Optimis Miliki Rumah

18 Oktober 2025
0
Load More
Next Post
salesforce AI

80% Pengembang Indonesia Percaya Agen AI Dorong Efisiensi dan Produktivitas

program WOI

Program WIO Memberdayakan Peran Perempuan di Sektor Pertambangan

Agritech KOLTIVA

Agritech KOLTIVA Sediakan Solusi Digital Terintegrasi bagi SOCFIN Group

Discussion about this post

Recent Updates

Ekonomi Digital Indonesia

Maybank: Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia Masih Berlanjut

30 Desember 2025
JULO

JULO Telah Salurkan Pembiayaan Sebesar Rp27 Triliun hingga Desember 2025

30 Desember 2025
Bail Force

BAIL FORCE, Game Roguelite Indonesia Siap Meluncur di Steam Januari 2026

30 Desember 2025
Sambut Hari Kartini SMESCO Gelar Pesta Diskon

SMESCO Diharapkan Dukung UMKM Kembangkan Potensi Lokal Dan Optimalisasi Pasar

30 Desember 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Bang Jamin

Insurtech Bang Jamin Kantongi Rp65 Miliar dari Putaran Pendanaan pra-Seri A

17 Juli 2025
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Ekonomi Digital Indonesia

Maybank: Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia Masih Berlanjut

30 Desember 2025
JULO

JULO Telah Salurkan Pembiayaan Sebesar Rp27 Triliun hingga Desember 2025

30 Desember 2025
Bail Force

BAIL FORCE, Game Roguelite Indonesia Siap Meluncur di Steam Januari 2026

30 Desember 2025
Sambut Hari Kartini SMESCO Gelar Pesta Diskon

SMESCO Diharapkan Dukung UMKM Kembangkan Potensi Lokal Dan Optimalisasi Pasar

30 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version