youngster.id - Pandemi telah memberikan dampak terhadap banyak industri, termasuk industri grosir business-to-business (B2B) di tanah air. Selain menghadapi situasi yang ada, para pelaku bisnis ini dituntut untuk terus beradaptasi serta menyesuaikan strategi bisnis mereka sejalan dengan peraturan pemerintah terus berkembang.
Patrick Vaz, Country Manager, Zilingo Indonesia mengatakan, perjalanan konsumen B2B telah berkembang secara signifikan dalam 10 tahun terakhir. Tren akan terus berkembang pesat, dan semakin lama perusahaan menunggu untuk mendigitalisasikan usahanya, lebih sering daripada tidak, mereka tidak akan dapat bersaing dengan perusahaan yang telah bertransformasi secara digital.
“Sebagai platform solusi bisnis satu atap, Zilingo Trade berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital industri grosir di Indonesia. Pelaku bisnis dapat dengan mudah meluncurkan toko grosir online mereka serta mengakses berbagai pilihan produk dan penawaran eksklusif untuk keperluan pengadaan pada saat yang bersamaan – semuanya dalam satu platform di zilingotrade.id, ” kata Patrick dalam keterangannya, baru-baru ini.
Berikut 4 tips utama bagi para pelaku bisnis untuk meningkatkan penjualan bisnis grosir mereka:
Integrasikan e-commerce ke dalam bisnis Anda
Saat ini, memiliki kehadiran online yang kuat merupakan suatu keharusan bagi semua jenis bisnis – termasuk grosir. Menurut studi terbaru dari Mirakl, 87% pembeli B2B berbelanja di pasar online. Pertumbuhan pasar online atau yang lebih dikenal dengan e-commerce semakin memudahkan pembeli B2B untuk melakukan pengadaan. Dengan mendaftarkan bisnis grosir Anda ke platform e-commerce juga memungkinkan para pelaku bisnis untuk memperluas pangsa pasarnya.
“E-commerce memungkinkan pedagang grosir menawarkan katalog daring 24/7 yang dapat membuat pembeli tetap terlibat dan tertarik sembari membantu membangun minat konsumen terhadap produk baru Anda. Anda juga dapat dengan mudah untuk mengukur metrik utama dan mengetahui kekurangan bisnis Anda dengan bantuan platform e-commerce,” kata Patrick.
Dapatkan calon pelanggan yang lebih berkualitas
Mempertahankan pelanggan yang sudah ada merupakan suatu keharusan, tetapi bukan berarti Anda harus puas dan berhenti mencari pelanggan yang baru. Anda dapat meningkatkan upaya retensi pelanggan sekaligus menarik pelanggan baru bagi bisnis Anda. Salah satu strategi terbaik untuk mendapatkan pelanggan grosir baru adalah dengan menawarkan promosi dan kampanye khusus.
“Pembeli B2B akan memperhatikan penawaran spesial ini dan sangat menghargai upaya penghematan tambahan yang dapat mereka terima ketika mereka bekerja sama dengan Anda yang secara langsung akan meningkatkan pesanan bagi bisnis Anda. Pastikan Anda menjalankan kampanye pemasaran yang sesuai dengan target pelanggan Anda, termasuk menghilangkan kata kunci yang tidak relevan. Selain itu, Anda dapat menargetkan ulang upaya pemasaran Anda kepada para calon konsumen yang sebelumnya telah mengakses iklan Anda.”
Pertimbangkan program rujukan serta izinkan pengecer Anda melakukan dropship
Cara efektif lainnya untuk meningkatkan penjualan grosir adalah memberikan insentif bagi para pelanggan Anda yang secara aktif menawarkan produk Anda ke pelanggan baru. Semakin menarik insentifnya, semakin antusias pelanggan Anda untuk membantu membawa lebih banyak calon bisnis kepada Anda. Selain program referral (rujukan), Patrick menyarankan para pelaku bisnis untuk juga mengizinkan pengecer online lainnya untuk membantu menjual produk Anda. Pelanggan grosir dapat membeli produk Anda dari situs web pengecer online dan Anda mengirimkannya ke pelanggan mereka. Melalui program dropship, para pelaku bisnis bisa berkesempatan untuk bertemu dengan banyak pemilik toko online yang secara senang hati menjual produk Anda.
Berikan layanan pelanggan yang terbaik
Layanan pelanggan adalah salah satu poin penting dalam penjualan grosir. Dorong tim Anda untuk berkomunikasi dengan baik dan profesional dengan pelanggan Anda sambil memotivasi tim untuk membuat keputusan yang mengutamakan kepuasan pelanggan.
“Teruslah bekerja ekstra untuk pengecer yang membeli produk Anda dan selalu perlakukan pembeli Anda dengan sopan dan profesional – meskipun terkadang Anda harus menolak permintaan mereka. Perlakuan semacam ini akan sangat membantu dalam menciptakan pelanggan grosir yang setia dan bervolume lebih tinggi,” tutup Patrick.
STEVY WIDIA
Discussion about this post