Rabu, 1 Oktober 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Tips Menjaga Kerahasiaan dan Keamanan Data Konsumen

1 Desember 2021
in News
Reading Time: 3 mins read
tren industri keamanan

Tujuh Tren Utama Industri Keamanan pada 2024 (Foto: Ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Akselerasi adopsi platform digital, terutama untuk jual-beli online, begitu cepat meningkat. mengutip pernyataan MENKOMINFO pada Oktober 2021, terdapat peningkatan pengguna layanan internet yang mencapai 202,6 juta orang per Januari 2021. Di samping itu, pengguna layanan digital di Indonesia juga mengalami pertumbuhan sebesar 37% selama pandemi Covid-19.

Perkembangan pesat pada sektor ini juga diikuti dengan beberapa konsekuensi, seperti maraknya penipuan pembeli, kebocoran data sensitif, atau lebih dikenal dengan istilah cyber-crime.

Berdasarkan survei Cybersecurity Exposure Index (ICE) di tahun 2020, indeks kejahatan siber di Indonesia saat ini mencapai 0,62. Nilai tersebut lebih tinggi dari rata-rata global yang berkisar 0,54. Hal ini menjadi catatan penting bagi para pelaku bisnis, perbankan, dan industri finansial untuk meningkatkan keamanan siber.

Xendit mengajak konsumen umum dan mitra bisnisnya untuk mempertimbangkan  beberapa tips penting guna meningkatkan kerahasiaan dan keamanan data ketika bertransaksi online.

Bagi konsumen umum: pertama, jangan memberikan kode one-time password (OTP) ke pihak manapun. Kedua, Menggunakan kata sandi yang sulit untuk ditebak namun mudah untuk diingat. Misalnya, alih-alih menggunakan angka tanggal kelahiran, gunakan kalimat seperti: “SayaLahirJumat10Mei”.

Baca juga :   Majoo Dapat Suntikan Dana Segar Senilai US$4 Juta

Faktanya, hacker hanya membutuhkan 10 menit untuk bisa memecahkan kata sandi yang terdiri dari 6 karakter atau kurang. Dan 80% kasus kebocoran data disebabkan oleh lemahnya kata sandi pengguna, berdasarkan data Verizon.

Ketiga, aktifkan dua lapisan keamanan, seperti multi-factor authentication (MFA), atau fitur pengenalan wajah dan sidik jari. MFA merupakan salah satu cara terbaik untuk menghindari pembajakan akun. Microsoft mencatatkan percobaan pembajakan akun hingga 300 juta kali setiap harinya, namun aktivasi MFA bisa memblokir 99.9% diantaranya, bahkan walaupun hacker sudah memiliki password kita. Google juga mengklaim bahwa aktivasi MFA bisa memblok 99% percobaan phishing dan 66% percobaan pembajakan email.

Keempat, ketika berbelanja online, gunakan layanan cek rekening. Sebelum melakukan transfer untuk pelunasan transaksi online, pembeli bisa mengecek status rekening bank penjual di cekrekening.id. Situs yang dibuat oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi RI ini mengumpulkan laporan dari rekening-rekening yang biasa dipakai untuk penipuan. Sepanjang tahun 2021, Cekrekening telah menerima laporan aduan penipuan jual-beli online hingga 115.756 kasus, dan 167.675 kasus di tahun lalu.

Baca juga :   Go-Tix Hadirkan Fitur Enjoy Jakarta Untuk Promosikan Wisata Ibukota

Kelima, cek akun media sosial toko. Maraknya penipuan jual-beli online memiliki pola yang mirip. Biasanya, akun Instagram toko online memiliki jumlah pengikut besar tapi interaksi minim (tidak ada like, comment). Selain itu, foto-fotonya tampak generik, lebih blur, dan resolusi rendah karena biasa diambil dari toko-toko resmi lain.

Sedangkan bagi pelaku bisnis yang menggunakan payment gateway:pertama,selalu berhati-hati dalam memberikan izin dan akses kunci API/ kode OTP. Kedua, membedakan kata sandi dan kredensial untuk menghindari resiko pengambilalihan dasbor. Ketiga, rutin menghapus kunci API/OTP yang sudah tidak digunakan, dan  meng-update kata sandi secara berkala. Keempat, selalu menjaga kerahasiaan dari kata sandi dan kunci API di ruang publik, dan tidak mempercayai pihak manapun  yang menghubungi di luar platform resmi (contoh melalui WhatsApp). kelima, bagi setiap organisasi atau perusahaan, dianjurkan untuk mempelajari lebih lanjut mengenai pelatihan keamanan dalam hal payment gateway.

Secara internal, selain secara berkala memberikan pelatihan dan simulasi phising bagi karyawan, Xendit juga memiliki tim Pencegahan Penipuan, yang akan memblokir transaksi-transaksi tidak wajar secara otomatis. Baik penjual dan pembeli bisa bertransaksi dengan tenang, aman, dan mudah, dengan lebih dari 20 metode pembayaran yang ditawarkan Xendit.

Baca juga :   Samsung One UI 4 Tawarkan Banyak Kustomisasi

“Keamanan data dan transaksi adalah prioritas utama Xendit, terutama karena peran kami sebagai jembatan pembayaran digital. Karena itulah, kami berkomitmen untuk menjalankan Fraud Education Campaign, yang harapannya dapat mengedukasi masyarakat dan membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan. Bersama- sama, Xendit berharap dapat berkontribusi lebih dalam upaya mengurangi penipuan online dan kejahatan siber di Indonesia”, kata Theo Mitsutama, Senior Engineering Manager Xendit. (*AMBS)

Tags: Akselerasi adopsi platform digitalkeamanan data konsumenXendit
Previous Post

OVO Turut Mengakselerasi Transformasi Digital dan Literasi Keuangan di Indonesia

Next Post

Dunia Games Awards 2021, Apresiasi Capaian Prestasi Industri Game Indonesia

Related Posts

ALTO Network
Headline

ALTO Network Catatkan Pertumbuhan 332% Transaksi QRIS

23 Mei 2025
0
Xendit x KKI
Headline

Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kripto, Xendit Sediakan Layanan Pembayaran untuk Lembaga Kliring KKI

6 Juni 2024
0
DNA VC Startup Connect
Headline

Gandeng Xendit, Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

29 April 2024
0
Load More
Next Post
Dunia Games

Dunia Games Awards 2021, Apresiasi Capaian Prestasi Industri Game Indonesia

Agoda

Agoda Luncurkan Produk Baru Untuk Bantu Masyarakat Kembali Berwisata

DANA Kapuas

DANA Permudah Transaksi Naik Kapal Keliling Sungai Kapuas

Discussion about this post

Recent Updates

WhatsApp Hadirkan Meta AI, Chatbot Serbaguna Berbasis Kecerdasan Buatan

Fitur Baru WhatsApp, Bisa Bikin Gambar Bergerak Hingga Personalisasi Tema Chat

1 Oktober 2025
Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

1 Oktober 2025
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
WhatsApp Hadirkan Meta AI, Chatbot Serbaguna Berbasis Kecerdasan Buatan

Fitur Baru WhatsApp, Bisa Bikin Gambar Bergerak Hingga Personalisasi Tema Chat

1 Oktober 2025
Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

1 Oktober 2025
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version