youngster.id - Industri game tak melulu hanya sekadar permainan. Game juga dapat menjadi media edukasi dan promosi, termasuk untuk pariwisata. Hal ini yang mendorong Agate bersama Telkom menghadirkan Tirta, game puzzle adventure dengan misi promosi pariwisata Indonesia.
Igor Tanzil selaku CMO & CCO dari Agate mengatakan, Tirta adalah game yang mengajak pemain untuk berintreaksi akan keindahan sejumlah tempat wisata di Indonesia. Selain itu, tujuan dari game ini adalah untuk memperkenalkan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki talenta pengembang game yang dapat dinikmati oleh khalayak luas
“Proses pembuatan gim Tirta saat ini mencapai fase pre-alpha, baru mencapai 20% masa pengembangan. Kami juga secara aktif sedang mencari partner untuk dapat membangun gim ini bersama-sama,” ungkap Igor dalam keterangan pers, Senin (16/11/2020).0
Menurut Tanzil game Tirta pada pengembangannya menggunakan Unreal Engine. Game ini dirancang sejak akhir 2018 dan mulai dibuat pada awal 2019. Sampai saat ini, gim Tirta masih pada tahap pengembangan awal, sehingga untuk platform yang digunakan serta tanggal perilisan pun belum dapat diinformasikan
“Tantangan dalam pembuatan gim ini adalah karena gim ini merupakan genre baru yang sedang kami garap, sehingga dalam proses pengembangannya, kami sangat berhati–hati dalam pembentukan pipeline, desain, dan juga mekanisme gameplay,” jelas Cipto Adiguna selaku VP of Consumer Games Agate.
Game ini adalah karya kolaboratif antara Agate dan Telkom melalui Oolean. Game karya anak bangsa ini diharapkan dapat dipamerkan ke skala internasional. “Game ini diharapkan dapat menunjukan taring para talenta developer Indonesia, serta membantu membangun ekosistem game di Indonesia,” ujar Cipto.
STEVY WIDIA
Discussion about this post