youngster.id - Tokopedia, perusahaan teknologi Indonesia, mengakuisisi Bridestory, platform marketplace pernikahan. Turut ambil bagian dari akuisisi ini adalah Parentstory, marketplace untuk membantu orang tua mencari dan mencoba berbagai aktivitas terbaik bagi anak.
William Tanuwijaya, selaku Co-Founder dan CEO dari Tokopedia mengatakan, bergabungnya Bridestory dan Parentstory di Tokopedia akan membawa masuk kreativitas dan keahlian mereka di industri e-commerce. Hal ini juga akan memungkinkan Tokopedia untuk menjangkau segmen pasar baru dan memberikan nilai tambah kepada para pengguna Tokopedia.
“Sebagai perusahaan teknologi, di sepuluh tahun pertamanya, Tokopedia terus membantu pemilik bisnis untuk dapat menjadi bisnis berbasis e-commerce. Untuk sepuluh tahun kedepannya, Tokopedia ingin membantu setiap bisnis di Indonesia agar dapat berevolusi menjadi bisnis berbasis teknologi,” ungkap William dalam keterangannya, Jumat (28/6/2019) di Jakarta.
Dia memberi contoh, Bridestory membantu menghubungkan berbagai penyedia layanan dan kebutuhan pernikahan, mulai dari pembuat kue, ahli tata rias, fotografer, sampai dengan penyedia lokasi acara, dengan para calon mempelai untuk membantu mempersiapkan dan mewujudkan pernikahan idaman mereka. Banyak dari semua pengalaman ini terjadi secara offline.
“Melalui akuisisi ini, Tokopedia berkomitmen untuk terus menjadi mitra bagi para penyedia layanan ini agar mereka dapat terus bertransformasi sesuai dengan perkembangan teknologi, sehingga setiap calon mempelai mendapatkan pengalaman terbaik untuk salah satu momen terindah dalam hidup mereka. Demikian juga halnya dengan Parentstory dalam menyediakan solusi dan aktivitas terbaik bagi orang tua untuk anak-anak mereka,” ungkap William.
Sejak didirikan pada tahun 2014, Bridestory telah bertumbuh dan berkembang menjadi platform pernikahan yang paling banyak dikunjungi di Indonesia. Platform ini telah menginspirasi, membantu dan menghubungkan lebih dari 3,5 juta calon pengantin setiap tahunnya, dengan lebih dari 20.000 penyedia produk dan layanan keperluan pernikahan yang telah terkurasi. Ajang tahunan Bridestory Market pun telah menjadi ajang eksibisi pernikahan terbesar di Asia Tenggara.
Sementara itu, Parentstory merupakan inisiatif baru dari Bridestory yang diperkenalkan pada bulan Oktober tahun lalu. Parentstory menyasar segmen orang tua dengan menghadirkan platform marketplace berbasis keanggotaan yang memberikan inspirasi dan pilihan aktivitas anak-anak bagi para orang tua.
Tokopedia mengakuisisi penuh seluruh aset dari Bridestory dan Parentstory, termasuk aset fisik, digital, kekayaan intelektual, dan sumber daya manusia. Bridestory dan Parentstory akan tetap beroperasi secara independen dan tetap menghadirkan produk, serta layanan yang terbaik kepada para calon mempelai dan para orang tua di Indonesia.
Kevin Mintaraga, yang merupakan Founder dan CEO dari Bridestory, juga akan memasuki jajaran manajemen Tokopedia sebagai Vice President. Doni Hanafi, selaku Co-Founder dari Bridestory akan menempati posisi sebagai COO dari Bridestory.
“Di Bridestory, kami memiliki misi untuk mewujudkan pernikahan impian setiap calon pengantin dan membantu penyedia produk, serta layanan pernikahan untuk terhubung dengan calon pengantin. Kami sangat menyambut baik sinergi antara Bridestory dan Parentstory dengan Tokopedia. Kami percaya sinergi ini akan dapat saling mengamplifikasi dan mengakselerasi terwujudnya misi kedua belah pihak,” ungkap Kevin.
Melalui akuisisi ini, Bridestory dan Parentstory akan dapat mensinergikan layanan mereka dan memanfaatkan platform dan ekosistem Tokopedia guna memperluas jangkauan mereka. Untuk para mitra Bridestory, mereka akan dapat memanfaatkan platform Tokopedia dalam menghadirkan produk dan layanan mereka. Begitu juga dengan para pengguna dan mitra Parentstory, dimana mereka dapat menawarkan, mendapatkan inspirasi dan membeli berbagai kegiatan anak-anak melalui platform Tokopedia.
STEVY WIDIA