youngster.id - Belakangan ini masyarakat cenderung mencari inspirasi atau hiburan sambil berbelanja atau sebaliknya. Hal ini mendorong pertumbuhan bisnis social commerce. Menanggapi hal itu Tokopedia menghadirkan sederet inovasi untuk mendukung aktivitas tersebut.
Inovasi itu berupa kanal streaming video Tokopedia Play dan Tokopedia Affiliate. Kedua layanan ini mempermudah masyarakat dalam berbelanja ataupun mencari pendapatan tamabahan.
Head of External Communications Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mendorong perkembangan pelaku usaha di Tanah Air. Hal ini mengingat mayoritas dari 12 juta seller yang tersedia di Tokopedia adalah UMKM. Bahkan nyaris seluruhnya mencatatkan pertumbuhan selama tahun 2022.
“Di awal 2023, produk Kesehatan, Makanan dan Minuman, Kecantikan dan Perawatan Tubuh, Fesyen dan Rumah Tangga menjadi beberapa kategori paling laris di Tokopedia PLAY di awal tahun 2023. Salah satu pembelian tercepat terjadi dalam waktu 2 detik untuk produk sendok dan garpu,” kata Ekhel dalam keterangan pers, Selasa (21/3/2023).
Sedang Tokopedia Affiliate untuk mempermudah siapa pun memperoleh komisi dengan cara merekomendasikan jutaan produk atau toko di Tokopedia melalui media sosial, serta memberikan nilai tambah pada strategi pemasaran para pegiat usaha.
“Jumlah pengguna aktif Tokopedia Affiliate pada Januari 2023 naik hampir 6 kali lipat dibandingkan dengan akhir bulan pertama Tokopedia Affiliate diluncurkan. Kategori produk yang paling banyak direkomendasikan lewat Tokopedia Affiliate, yaitu Makanan dan Minuman, Rumah Tangga, Elektronik, Kesehatan serta Olahraga dan Hobi,” kata Ekhel lagi.
Demi mengakomodasi tingginya animo masyarakat terhadap berbagai kategori produk tersebut, Tokopedia terus menggelar kampanye, seperti Women in Style, Tokopedia Beauty, Tokopedia NYAM!, Tokopedia Parents dan Home Living SALEbreations. Sejumlah kampanye ini pun telah terbukti berperan menciptakan tren perilaku konsumen di Tokopedia.
“Sandal, tas selempang dan blus menjadi beberapa produk yang paling banyak diburu masyarakat lewat Tokopedia di subkategori Fesyen Wanita. Sementara produk Fesyen Pria terlaris adalah kaos, kemeja dan kaos kaki,” ungkap Ekhel.
Di kategori Kecantikan dan Perawatan Tubuh, produk paling laku antara lain krim dan pembersih wajah, serum wajah dan parfum. Sedangkan di kategori Makanan dan Minuman, keripik, kopi dan buah-buahan menjadi produk yang paling diserbu masyarakat.
Di sisi lain, pada kategori Ibu dan Anak, produk sabun dan sampo bayi, popok sekali pakai, krim dan pelembab bayi merupakan produk terpopuler. Pada kategori Rumah Tangga, masyarakat paling banyak membeli pupuk, benih bibit tanaman serta sprei dan bed cover.
Di sisi lain, inisiatif Hyperlocal juga turut mendorong peningkatan jumlah perempuan pembeli di Tokopedia paling tinggi di beberapa daerah, yaitu Lombok Utara (Nusa Tenggara Timur), Gianyar (Bali) dan Musi Rawas Utara (Sumatra Selatan). Sementara itu, jumlah perempuan penjual di Tokopedia paling banyak meningkat di Manado (Sulawesi Utara), Tasikmalaya (Jawa Barat) dan Tanjung Pinang (Riau).
“Selain mengadakan berbagai kampanye, Tokopedia terus memperkuat inisiatif berpendekatan Hyperlocal demi mendekatkan penjual dan pembeli di mana pun mereka berada, misalnya Kumpulan Toko Pilihan dan Dilayani Tokopedia,” jelas Ekhel.
Berkat inisiatif berpendekatan Hyperlocal tersebut, Tokopedia mencatat di awal 2023, pengiriman terjauh terjadi dari Medan ke Jayapura.
STEVY WIDIA