Tokopedia Gelar Kompetisi Hackathon Untuk Mahasiwa

Para pemenang DevCamp 2019. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Tokopedia, perusahaan teknologi Indonesia yang bertransformasi menjadi ekosistem super menggelar DevCamp 2019, sebuah rangkaian pelatihan intensif di bidang backend & mobile serta kompetisi hackathon. Kompetisi ini diikuti oleh puluhan mahasiswa tingkat akhir di puluhan universitas tanah air, yang memiliki ketertarikan dalam bidang teknologi dan telah melalui tahap seleksi.

Aswin Tanu Utomo, VP of Engineering, Tokopedia mengatakan, kompetisi DevCamp 2019 digelar Tokopedia untuk mendukung misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (Kemendikbud) dalam mendorong minat mahasiswa di bidang Science, Technology, Engineering, Mathematics (STEM).

“Lewat DevCamp 2019, kami berharap bisa mendorong lahirnya lebih banyak talenta berbakat khususnya developer yang nantinya juga punya kesempatan berkarya untuk Indonesia lewat Tokopedia,” ungakp Aswin dalam keterangannya, Senin (2/9/2019).

Tahun ini, pemenang pertama kompetisi hackathon DevCamp 2019 adalah sebuah grup, yang terdiri dari Dion Saputra (Institut Teknologi Bandung), Ridwan Afwan Karim Fauzi (Universitas Gadjah Mada), dan Azzam Jihad Ulhaq (Institut Teknologi Sepuluh Nopember).

Mereka menciptakan produk bernama Artpedia yang berfungsi mempertemukan seniman dengan para kolektor karya seni, misal lukisan. Dalam pengaplikasiannya, Artpedia didukung oleh teknologi Augmented Reality (AR), dimana pengguna dapat melihat langsung karya seni dengan mengarahkan kamera ke lokasi yang mereka inginkan. Inovasi ini memberikan pengalaman interaktif dan imersif kepada pengguna ketika menggunakan aplikasi tersebut.

Kali ini, , kompetisi DevCamp 2019 berhasil menarik lebih dari 1.600 pendaftar dari para mahasiswa yang memiliki minat dalam bidang teknologi yang telah diseleksi secara ketat hingga tersisa sebanyak 39 peserta. Selama enam hari masa pelatihan dan kompetisi, peserta dibagi ke dalam 13 grup beranggotakan tiga orang yang dimentori oleh 13 Engineering Manager dari Tokopedia.

“Pada saat sesi hackathon, produk yang dihasilkan setiap grup dinilai berdasarkan beberapa poin, yakni inovasi teknologi yang dihadirkan dan kegunaan produk, pengaplikasiannya ke dalam bisnis dan desain, serta kualitas produk secara keseluruhan. Melalui poin-poin penilaian tersebut, kami ingin mengasah kemampuan teknis serta kreativitas mereka dalam menghadirkan sebuah produk yang mudah digunakan dan memberikan nilai tambah kepada pengguna,” jelas Aswin.

Aswin juga mengatakan bahwa selain dapat meningkatkan kemampuan teknis, kompetisi hackathon DevCamp 2019 juga bisa menjadi wadah untuk mengasah cara berpikir peserta dalam memecahkan masalah.

Kompetisi DevCamp 2019 merupakan ajang kompetisi tahunan yang digelar Tokopedia sejak tahun 2018. Sama seperti tahun sebelumnya, peserta yang mengikuti kompetisi DevCamp akan diberikan kesempatan untuk menjalankan program magang selama tiga bulan yang dimentori langsung oleh Head of Engineering, Tokopedia dengan total hadiah uang tunai sebesar Rp 69 juta.

STEVY WIDIA

Exit mobile version