youngster.id - Tokopedia dikabarkan tengah bernegosiasi untuk menghimpun putaran pendanaan final senilai US$1,5 miliar sebelum melakukan penawaran publik perdana (initial public offering/IPO).
Dilansir Bloomberg baru-baru ini, beberapa perusahaan internet yang berbasis di Amerika Serikat serta sejumlah investor existing dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk mengucurkan suntikan dana bagi putaran pendanaan final Tokopedia tersebut.
Jika tercapai kesepakatan, perusahaan marketplace berusia 10 tahun itu diharapkan dapat mengantongi tambahan pendanaan sekitar US$1 miliar hingga US$1,5 miliar setidaknya pada kuartal I/2020. Namun, hingga saat ini, belum ada keputusan yang dicapai dan nilai pendanaan pun bisa berubah sewaktu-waktu.
Sekadar catatan, sebelumnya perusahaan dagang-el Indonesia berstatus unikorn tersebut telah disokong pendanaan dari SoftBank Vision Fund dan Alibaba Group.
Sebelumnya, CEO Tokopedia William Tanuwijaya mengungkapkan dapat menarik investor baru guna menaikkan profil perusahaannya di luar negeri, sebelum melakukan listing di 2 negara (Indonesia dan pasar asing yang masih dirahasiakan).
Namun dia enggan merinci rentang waktu rencana IPO Tokopedia lantaran mempertimbangkan faktor ketidakstabilan akibat perang dagang antara Amerika Serikat dan China yang dapat memengaruhi sentimen pasar.
Tokopedia hingga saat ini masih mencatatkan penguatan transaksi penjualan di platformnya. Hingga akhir tahun ini, nilai penjualan bruto (gross merchandise value/GMV) Tokopedia ditaksir menyentuh US$16 miliar atau sekitar Rp22 triliun.
STEVY WIDIA
Discussion about this post