Tokopedia: Jumlah Perempuan Pelaku Usaha Naik Lebih dari 2,5 Kali Lipat

Tokopedia dan TikTok

Tokopedia: Jumlah Perempuan Pelaku Usaha Naik Lebih dari 2,5 Kali Lipat (Foto: Istimewa/youngster.id)

youngster.id - Tokopedia dan TikTok (melalui Shop | Tokopedia) terus memberdayakan perempuan pelaku UMKM dan membantu pelaku usaha yang bergerak di bisnis ramah lingkungan untuk mencapai lebih lewat pemanfaatan teknologi.

“Peran UMKM sangat penting dalam pembangunan ekonomi nasional. Di Tokopedia dan Shop | Tokopedia pada aplikasi TikTok, sudah ada lebih dari 21 juta penjual dan hampir 100% pelaku UMKM lokal, termasuk perempuan pelaku UMKM yang memiliki bisnis ramah lingkungan,” jelas Communications Senior Lead Tokopedia, Antonia Adega.

Menurut Antonia, di Tokopedia, jumlah perempuan pelaku usaha yang memulai bisnis selama pandemi meningkat 1,5 kali lipat lebih tinggi dibanding laki-laki (Riset LPEM FEB UI 2020). Selain itu, selama tahun 2023 (pascapandemi) dibandingkan tahun 2020 (pandemi), Palembang, Tangerang, Surabaya, Makassar dan Denpasar merupakan beberapa wilayah dengan kenaikan tertinggi jumlah perempuan pelaku usaha, dengan rata-rata kenaikan lebih dari 2,5 kali lipat.

“Artinya, keterlibatan perempuan di sektor kewirausahaan, dalam hal ini melalui Tokopedia, makin meningkat dari waktu ke waktu,” tambahnya.

Untuk makin mendorong partisipasi perempuan di sektor kewirausahaan, Tokopedia dan Shop | Tokopedia melakukan berbagai inisiatif. Contohnya, Kelas Perempuan Maju Digital, program kolaborasi dengan pemerintah daerah yang berfokus pada pelatihan digitalisasi usaha dan literasi keuangan para perempuan pelaku UMKM.

Ada pula Modul Perempuan Maju Digital yang tersedia secara gratis di Pusat Edukasi Seller Tokopedia untuk mengedukasi perempuan pelaku UMKM agar makin tumbuh dan berkembang. Serta Beli Lokal Spesial Hari Kartini, dimana terdapat promo spesial Hari Kartini yang memungkinkan masyarakat berbelanja produk fesyen hingga kecantikan lebih hemat karena ada diskon khusus.

Di sisi lain, selama tahun 2023 (pascapandemi) dibandingkan tahun 2020 (pandemi), Tokopedia mencatat, Tangerang, Cirebon, Klaten, Manado dan Pangkal Pinang merupakan beberapa wilayah dengan kenaikan tertinggi jumlah perempuan pembeli, dengan rata-rata kenaikan lebih dari 22 kali lipat.

Selain memberdayakan perempuan pelaku UMKM, Tokopedia dan Shop | Tokopedia juga membantu kemajuan pelaku usaha yang bergerak di bisnis ramah lingkungan. Salah satunya melalui Tokopedia Hijau, gerakan yang mengajak sebanyak-banyaknya penjual menerapkan prinsip ramah lingkungan demi bersama membangun bisnis berkelanjutan dan dapat berkontribusi bagi masyarakat dan lingkungan hidup.

Lewat halaman khusus Tokopedia Hijau, masyarakat bisa lebih mudah menemukan berbagai produk ramah lingkungan yang terkurasi dari pelaku usaha lokal, seperti Klandizie dan Serenitree. Masyarakat yang berbelanja melalui halaman khusus Tokopedia Hijau juga dapat berkontribusi langsung untuk mulai mengurangi sampah pasca konsumsi karena barang yang dikirim ke pembeli akan menggunakan kemasan yang lebih ramah lingkungan, seperti paper wrap, kertas cacah, serat nanas dan berbagai alternatif kemasan.

Hasilnya, produk ramah lingkungan makin diminati oleh masyarakat. Di Tokopedia, Sungai Penuh (Jambi), Trenggalek (Jawa Timur) dan Tanah Bumbu (Kalimantan Selatan) menjadi sejumlah daerah dengan kenaikan tertinggi transaksi melalui Tokopedia Hijau selama Juni 2023, dengan rata-rata peningkatan lebih dari 3,5 kali lipat.* Di sisi lain, sabun mandi, deodoran serta tisu dan kapas menjadi beberapa produk eco friendly yang paling laris dibeli masyarakat melalui Tokopedia Hijau selama kuartal II 2023.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version