youngster.id - Selama 2020, Investree perusahaan fintech lending telah berkembang menjadi solusi bisnis digital terintegrasi bagi UKM. Investree menklaim telah memberikan total fasilitas pinjaman sebesar Rp 8,3 triliu. Sedang untuk pinjaman produktif, Investree salurkan Rp 5,7 triliun dengan TKB90 melebihi rata-rata industri.
Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi, mengatakan komitmen Investree tetap tinggi dalam membantu UKM Indonesia di tengah masa pandemi yang penuh tantangan. “Kami tidak pernah berhenti memberikan dukungan akses pembiayaan kepada UKM di Tanah Air. Hingga Desember 2020, total fasilitas pinjaman yang diberikan oleh Investree sebesar Rp 8,3 triliun,” ungkap Adrian dalam keterangannya, Selasa (16/2/2021).
Investree juga mampu mempertahankan kinerja pinjaman atau loan performance dengan sangat baik di mana Perusahaan mencatatkan TKB90 di angka 98,5% atau sama dengan NPL 1,5%. “Karena strategi Investree yang solid, berfokus pada pembiayaan rantai pasokan serta pemeliharaan risiko, kami berhasil mempertahankan angka TKB90 di atas rata-rata nasional yakni 95,22% atau NPL 4,8%,” jelas Adrian.
Salah satunya, Investree memperluas kerja sama dengan mitra kerja baru diantaranya SIPLah Blibli.com dan DealPOS. Mengusung kampanye #KembaliTumbuh, Investree memberikan keuntungan kepada para Borrower baru yang berasal dari merchant-merchant tersebut berupa akses pembiayaan lebih mudah dan cepat melalui platform SIPLah Blibli.com dan DealPOS.
Yang tak kalah penting, dalam rangka menguatkan dukungan pembiayaan bagi UKM agar lebih optimal dan maksimal, Investree akan memperbanyak porsi Pemberi Pinjaman Institusi (Lender Institusi) untuk menambahkan yang sudah ada selama ini, mayoritas diisi oleh perbankan besar seperti Bank Rakyat Indonesia, Bank Danamon, dan Bank Mandiri; pemain internasional seperti Accial Capital dan GMO Payment Gateway; bank daerah seperti Bank SulutGo dan BPR Supra Artapersada; serta layanan keuangan lainnya seperti Indosurya Finance dan Saison Modern Finance.
Adrian juga menambahkan bahwa pada 2021, Investree telah menyiapkan strategi jitu yang mampu memberikan kontribusi lebih kepada UKM Indonesia. “Strategi yang kami siapkan untuk 2021 antara lain memperkuat kolaborasi dengan mitra di ekosistem Investree, meningkatkan kemampuan credit scoring, dan melakukan inovasi pada proses bisnis. Kami sangat berharap strategi yang disiapkan untuk 2021 dapat membangkitkan UKM Indonesia selama dan pasca pandemi, “ tutup Adrian.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post