youngster.id - Traveloka, aplikasi pemesanan tiket perjalanan dan hotel, memperkuat kordinasi dengan mitra selama masa pandemi Covid-19. Langkah ini untuk mendukung industri pariwisata dalam upaya pemulihan di masa depan.
CMO Traveloka & CEO Traveloka Experience Christian Suwarna mengatakan bahwa Pandemi Covid-19 yang terus berkembang telah memberikan dampak yang signifikan terhadap industri perjalanan dan pariwisata di seluruh dunia, termasuk Traveloka.
“Kami juga terus melakukan koordinasi intensif dengan para mitra serta memantau situasi terkini guna dapat mengkaji penyesuaian strategi bisnis yang diperlukan dari kebijakan tersebut,” kata Christian dalam keterangannya Selasa (15/9/2020).
Dia juga menegaskan bahwa keamanan dan kesehatan dari pengguna serta karyawan Traveloka merupakan prioritas perusahaan.
Sekadar catatan, pada Juli 2020, Traveloka mengumumkan memperoleh pendanaan senilai Rp3,6 triliun, dari sejumlah investor yang tidak disebutkan. Pendanaan tersebut digunakan untuk memperkuat beberapa lini produk dan juga memperbaiki kondisi keuangan perusahaan.
Meski memperoleh pendanaan, diperkirkaan valuasi Traveloka turun atau down round menjadi US$2,75 miliar. Traveloka terpaksa down round karena pandemi Covid-19 telah membuat transaksi di perseroan turun.
STEVY WIDIA