youngster.id - Pemerintah telah melonggarkan perjalanan berbagai moda transportasi di tengah pandemi virus Covid-19. Namun, sejumlah persyaratan harus dipenuhi, di antaranya menunjukkan surat keterangan uji tes bebas virus corona atau Covid-19. Untuk memudahkan para pengguna memenuhi persyaratan, Traveloka menghadirkan layanan uji tes Covid-19.
Head of Marketing Transport Traveloka Andhini Putri mengatakan layanan uji tes yang disediakan dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) dan tes uji cepat (rapid test). Pengguna dapat mengaksesnya melalui platform Traveloka Xperience pada kategori produk Travel Essentials.
“Kami juga memberikan informasi seputar kelengkapan berkas dan dokumen perjalanan yang dibutuhkan melalui aplikasi yang akan muncul ketika pengguna mengakses laman pencarian produk transportasi,” kata Andhini dalam siaran pers Jumat (12/6/2020).
Dengan begitu, tidak hanya sebagai dukungan pada pemerintah saja, tapi layanan tersebut juga sekaligus memudahkan pengguna Traveloka yang ingin berpergian. “Pemesanan tiket transportasi umum dan penjadwalan uji tes Covid-19 juga dapat dilakukan sekaligus menggunakan platform Traveloka,” ujar Andhini.
Namun, layanan tes Covid-19 baru tersedia di 44 kota dan kabupaten di Indonesia dan secara bertahap dibuka mulai dari 10 Juni 2020. Layanan tersebut tersedia berkisar harga mulai dari Rp 280.000 hingga Rp 2,5 juta tergantung dari jenis dan variasi tambahan layanan kesehatan yang dipilih oleh pengguna.
“Ke depannya, Traveloka akan terus berupaya untuk memperluas kemitraan untuk layanan tes Covid-19 ini. Sehingga dapat memberikan pilihan layanan tes yang lebih beragam dan menjangkau pengguna di lebih banyak kota,” kata Terry Santoso Head of Marketing Traveloka Xperience.
Lama hasil tes bervariasi, tergantung jenis tes dan proses dari masing-masing mitra penyedia tes PCR dan rapid test. Namun, estimasi waktu, untuk rapid test berkisar 1-6 jam, sedangkan untuk PCR 3 hari. Dalam membuka layanan tersebut, Traveloka menggandeng penyedia layanan kesehatan seperti Prodia, Klinik Pintar, dan Biotest.
STEVY WIDIA