Traveloka Tutup Layanan e-Grocery

Affiliate Member UNWTO

Dorong Pariwisata Berkelanjutan, Traveloka Resmi Jadi Affiliate Member UNWTO. (Foto: istimewa/traveloka)

youngster.id - Traveloka mengumumkan akan menutup layanan Traveloka Mart. Pihak Traveloka mengatakan telah memberhentikan layanan e-grocery ini sebagai bagian dari strategi dan prioritas perusahaan. Padahal Traveloka Mart baru diluncurkan 6 bulan lalu.

Traveloka menegaskan selama proses pemberhentian layanan ini, para karyawan, mitra, dan pengguna tetap menjadi fokus utama kami untuk memastikan transisi yang baik sesuai aturan yang berlaku.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan para mitra dan menyediakan dukungan dalam proses pemberhentian layanan Traveloka Mart ini,” kata pihak Traveloka baru-baru ini.

Dalam mengembangkan bisnis e-grocery tersebut, Traveloka Mart telah bermitra dengan beberapa toko kelontong dan supermarket di Jabodetabek untuk penawaran terbarunya, termasuk Lotte Mart. Selain itu, layanan baru ini menawarkan produk makanan beku, produk segar, dan barang-barang perawatan pribadi.

Sebelumnya, Riset YouGov di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam pada April 2020 menunjukkan, berbelanja bahan pokok melalui e-commerce atau media sosial meningkat drastis selama pandemi.

Sekitar 80% dari konsumen pengguna internet berencana terus berbelanja bahan makanan secara online. Selain itu, 77% konsumen lebih sering menyiapkan makanan di rumah ketimbang membeli ataupun makan di restoran.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version