youngster.id - Tren video series hadir sebagai kampanye brand. Dari mulai operator telekomunikasi sampai ecommerce, mereka berlomba-lomba membuat video series-nya menarik ditonton jutaan orang. Menarik sekaligus menginspirasi.
Saat ini, semakin banyak brand-brand yang mengalokasikan anggaran pemasaran dan promosinya di dunia digital, salah satunya melalui medium video. Selain karena jumlah pengguna internet terus bertambah, hadirnya platform video online seperti Youtube, juga dianggap memudahkan penyampaian pesan kampanye brand.
Alhasil, banyak brand berlomba menghasilkan konten menarik, dalam hal ini berbentuk video series atau serial video. Coba misalnya, tengok apa yang dilakukan oleh Telkomsel, Line, Axe, hingga Bukalapak.
Banyak e-commerce yang menggunakan media sosial termasuk Youtube untuk berpromosi. Namun bisa dibilang, Bukalapak adalah salah satu ecommerce yang betul-betul memanfaatkan Yourtube dan video series untuk mengenalkan kampanyenya secara kreatif.
Adalah Pendekar Medok Jari sakti, video series dari Bukalapak, yang menceritakan tentang sosok pendekar yang digambarkan membela yang lemah dan bijak. Selain diselipkan humor, dari video ini juga muncul pesan-pesan belajar wirausaha.
Video series Bukalapak ini sukses meraih tak kurang dari 1,3 juta penonton. Dan bertengger di posisi ketiga dalam 10 besar viewer Youtube Indonesia, selama bulan Januari sampai Juni 2016.
Kemudian salah satu operator telekomunikasi terbesar di Indonesia ini, dalam rangka menyambut bulan Ramadan tahun 2016, mencoba membuat terobosan baru dalam dunia pemasaran. Mereka meluncurkan video series berjudul Pulang Pulang Ganteng, yang tayang selama sebulan penuh bulan puasa, dengan cerita yang berbeda setiap harinya.
Setiap episodenya menjelaskan perjuangan seorang pemuda bernama Gilang, mengembangkan bisnis potong rambutnya. Salah satu kutipan yang terkenal adalah, “Daripada jadi buntut naga mending jadi kepala ayam.”
Video series ini memberi pesan-pesan inspiratif, dari mulai persahabatan, kehidupan, dan kewirausahaan. Bahwa betapa membangun bisnis butuh perjuangan, dan dalam perjalanannya senantiasa berusaha dan tak putus asa.
Aplikasi chatting Line juga membuat video series yang sempat nge-hits, berjudul Nic and Mar, dengan pemeran aktor Nicholas Saputra dan aktris Mariana Renata. Nic and Mar mengupas kisah romantis Nic yang berkelana di Paris, yang kemudian bertemu Mar di sana, dan menumbuhkan benih cinta di antara mereka.
Video series dengan kisah manis ini juga sekaligus cara promosi Line mengenalkan stiker khusus mereka. Nic and Mar pun berbuah sukses ditonton banyak orang, dan Line meraup pengguna baru dalam waktu singkat.
Produk parfum lelaki Axe juga membuat video series berjudul Axelerate, yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko, yang dikenal sebagai sutradara film Filosofi Kopi dan Cahaya Dari Timur: Beta Maluku. Di Axelerate, pemeran utamanya adalah Keenan Pearce.
Axelerate mengangkat beberapa kisah, dari mulai The Untold Story, sampai kisah khusus Ramadan, dengan judul The Journey of Meaningful Ramadan.
Menariknya video series yang dibuat oleh brand-brand ini bukan hanya berisi pesan-pesan jualan layaknya merek komersial, namun menawarkan cerita yang menghibur, dan juga menginspirasi.
STEVY WIDIA
Discussion about this post