youngster.id - Telkomsel kembali menggelar turnamen Dunia Games League 2022. Melalui games publisher platform Dunia Games dan pelaksanaan turnamen esport ini Telkomsel membuka semua peluang kemajuan di ekosistem industri gaming dan kancah esports nasional.
Vice President Digital Lifestyle Telkomsel Nirwan Lesmana mengatakan, industri gaming dan esports Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk terus tumbuh menjadi salah satu kekuatan ekonomi digital kreatif nasional di masa depan.
“Melalui kehadiran Dunia Games League 2022, Telkomsel kembali mempertegas komitmennya dalam membuka semua peluang kemajuan di ekosistem industri gaming dan kancah esports nasional,” kata Nirwan dalam keterangan pers, Jumat (26/8/2022).
Sejak digelar pada 2019, 2020, dan 2021 sudah lebih dari 69,4 ribu gamers dan 46 juta views yang mengikuti turnamen ini. Pada tahun ini, Telkomsel membuka pendaftaran Dunia Games League untuk umum sejak tanggal 25 Agustus sampai dengan 9 Oktober 2022 melalui laman dgl.duniagames.co.id.
Turnamen Dunia Games League 2022 akan berlangsung secara online pada setiap akhir pekan pada akhir September hingga akhir Oktober 2022 untuk babak penyisihan Qualifier Stage, Group Stage, dan Play-Ins, serta secara offline untuk laga 12 tim terbaik pada babak Grand Final di Basketball Hall Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.
Nirwan menegaskan, penyelenggaraan Dunia Games League merupakan wujud nyata komitmen Telkomsel melalui Dunia Games dalam mendukung ekosistem industri dan kancah esports dan gaming tanah air. Sejak 2017, Dunia Games secara konsisten menggelar turnamen-turnamen bergengsi, seperti Indonesia Games Championship, Dunia Games League, DGWIB Championship, DGWIB Regular Season, dan turnamen-turnamen tingkat grassroot yang diadakan di lebih dari 120 cluster di seluruh Indonesia.
Dunia Games League mempertandingkan game populer Free Fire sebagai game utama. Pendaftaran untuk Qualifier Stage terbuka bagi 6.000 non-professional players dari seluruh wilayah Indonesia sejak tanggal 25 Agustus 2022. Sedangkan bagi professional players, Dunia Games League mengundang 18 tim secara khusus untuk berpartisipasi melalui Group Stage.
Pada Qualifier Stage dan Group Stage, Dunia Games League melanjutkan empat tim terbaik per Area dari Qualifier Stage dan dua tim terbaik dari Group Stage untuk bertanding di babak Grand Final. Hingga 18 tim terbaik yang tidak langsung lolos ke Grand Final akan bertanding kembali di babak Play-Ins untuk memperebutkan enam tiket ke Grand Final. Total sebanyak 12 tim terbaik akan berlaga pada babak Grand Final yang akan berlangsung di Basketball Hall Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.
Menurut Nirwan, dengan mengadopsi skema turnamen tersebut, DGL membuka peluang bagi gamer non-profesional untuk menjadi juara di wilayahnya dan melaju ke Play-Ins hingga Grand Final untuk bertanding dengan tim profesional. Mulai dari babak penyisihan di Group Stage, perebutan tiket di Play-Ins, sampai dengan panggung laga akhir di Grand Final, para tim terbaik berkesempatan meraih hadiah dengan beragam nominal yang totalnya mencapai hingga Rp553 juta.
“Di samping berbagai inisiatif kolaborasi strategis dan pemanfaatan solusi teknologi terintegrasi, Telkomsel dan Dunia Games akan terus berupaya menghadirkan ragam aktivitas dan inisiatif yang dapat memberikan dampak lebih besar dalam mengembangkan sekaligus menguatkan ekosistem industri esports dan gaming di Indonesia secara inklusif dan berkelanjutan,” tutup Nirwan.
STEVY WIDIA
Discussion about this post