Uang Teman Loloskan 160 Ribu Pinjaman Online

Founder dan pengelola aplikasi pinjaman dana tunai UangTeman. (Foto: Istimewa/Youngsters.id)

youngster.id - Perusahaan financial technology PT Digital Alpha Indonesia dengan aplikasi Uang Teman mengklaim telah mencairkan dana bagi sekitar 160.000 pemohon pinjaman secara online. Sebanyak 30% di antaranya digunakan peminjam untuk mengembangkan usaha kecil.

CEO dan Co-Founder Uang Teman, Aidil Zulkilfli mengatakan, hal ini semakin meyakinkan mereka jika layanan fintech, khususnya P2P lending bisa dimanfaatkan dengan baik sehingga bisa memberikan pengaruh positif kepada kebutuhan nasabah.

“Hal itu menjadi indikator bahwa layanan fintech mulai dioptimalkan secara baik oleh masyarakat dan pelaku usaha, sesuai arah kebijakan pemerintah. Dan secara umum tentu saja akan ikut berkontribusi pada perekonomian Indonesia,” kata Aidil dalam keterangannya, Senin (22/10/2018) di Jakarta.

Berdasarkan data OJK, tingkat literasi keuangan Indonesia pada 2017 baru mencapai 69%. Namun persentase tersebut terus mengalami peningkatan bila dibandingkan 2013 yang hanya sebesar 59%. Padahal, pemerintah melalui Peraturan Presiden Strategi Nasional Keuangan Inklusif yang ditandatangani Presiden Joko Widodo menargetkan tingkat inklusi keuangan pada 2019 mencapai 75%.

Untuk meningkatkan inklusi keuangan masyarakat di Indonesia, Uang Teman telah menggelar sosialisasi di 5 kota yakni Surabaya, Semarang, Bali, Yogyakarta, dan Palembang melalui kerja sama dengan onjek online dengan kegiatan berkonvoi.

Kegiatan ini bagian dari komitmen kami dalam mendukung tingkat inklusi keuangan di Indonesia, dan pelaksanaannya bertepatan dengan momen Bulan Inklusi Keuangan yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dijelaskan dalam kegiatan tersebut puluhan pengemudi ojek online berpartisipasi dalam mensosialisasikan teknologi keuangan kepada masyarakat.

“Konvoi bersama pengemudi ojek online ini juga merupakan bagian dari kegiatan roadshow 11 kota yang sudah diselenggarakan sejak akhir September 2018 lalu,” katanya.

Melalui kegiatan ini, lanjut Aidil, diharapkan masyarakat bisa lebih mengenal fintech serta dapat mengoptimalkan layanan tersebut.

STEVY WIDIA

Exit mobile version