Udemy Hadirkan Program Pengembangan Keterampilan untuk Produktivitas Perusahaan

Udemy

(ki-ka) Dr. Elidjen, Richard Qiu, dan Giri Suhardi pada peluncuran Udemy di Jakarta. (Foto: Fahrul Anwar/youngster.id)

youngster.id - World Bank Group 2020 melaporkan EdTech di Indonesia telah mengalami peningkatan yang signifikan selama 15 tahun terakhir. Secara khusus, peningkatan akses ke pendidikan serta pencapaian pendidikan telah mengalami kemajuan. Selain itu kualitas keterampilan tenaga kerja, khususnya tenaga kerja profesional dan manajer yang memiliki keterampilan tingkat tinggi, menjadi perhatian utama.

Untuk mendukung perusahaan lokal dan mengatasi tantangan tenaga kerja yang krusial, Udemy meluncurkan koleksi kursus dalam bahasa Indonesia di Udemy Business, sejak Juni 2021.

Head of Indonesia Market Udemy Giri Suhardi mengatakan, lanskap bisnis berubah dengan sangat cepat. Umur atau masa relevansi dari sebuah keterampilan kini semakin singkat.

“Apa yang kita pelajari hari ini mungkin hanya relevan untuk beberapa tahun ke depan saja. Teknologi, alat, dan metodologi baru terus bermunculan mengusik proses bisnis yang sudah ada saat ini. Oleh karena itu, penting bagi individu dan organisasi untuk terus membekali diri mereka dengan keterampilan dan pengetahuan terbaru melalui pengembangan keterampilan yang terjangkau dan fleksibel,” kata Giri dalam keterangan pers, Senin (11/7/2022).

Menurut Giri, akibat pandemi banyak perusahaan di Indonesia mulai mengadopsi pembelajaran online secara masif sebagai bagian dari program pembelajaran dan pengembangan mereka. Udemy mendukung perusahaan-perusahaan Indonesia melalui koleksi kursus yang baru, relevan, dan sesuai permintaan guna mengembangkan dan memperkuat tim mereka agar dapat mencapai target perusahaan dan tetap kompetitif.

Alhasil, perusahaan yang melaporkan bahwa mereka kesulitan dalam mempekerjakan manajer dan karyawan tingkat atas, mengalami penurunan pertumbuhan lapangan kerja sebesar 50%. Sementara itu, kesulitan dalam menemukan karyawan yang dapat berbahasa asing, atau memiliki keterampilan teknis, kepemimpinan dan manajemen berkaitan dengan kinerja perusahaan yang buruk dan produktivitas yang lebih rendah di antara perusahaan-perusahaan di Indonesia.

“Udemy menghadirkan banyak kursus tentang topik-topik dan keterampilan yang sedang tren diajarkan langsung oleh pakarnya dalam bahasa Indonesia, sehingga tidak membutuhkan dubbing atau subtitle guna meningkatkan pengalaman baik bagi para pembelajar maupun instruktur,” ungkapnya.

Giri menegaskan Udemy mengalami pertumbuhan pada lini produk business-to-business (B2B). Udemy Business bahkan memperluas kehadirannya secara global dengan menambah pelanggan korporat di seluruh Asia Pasifik, dan menyediakan 9.000 kursus internasional dalam 13 bahasa, termasuk lebih dari 300 kursus dalam bahasa Indonesia. Selain itu, saat ini Udemy bekerja sama dengan lebih dari 11.600 perusahaan di seluruh dunia, termasuk Kereta Api Indonesia, LinkAja, Samudera Indonesia, dan masih banyak lagi perusahaan lainnya di Indonesia.

“Memiliki tenaga kerja yang sangat terampil dan gesit (agile) merupakan aset kompetitif terbaik bagi PT Kereta Api Indonesia (KAI). Bekerja dengan platform peningkatan keterampilan seperti Udemy Business dalam memenuhi kebutuhan belajar karyawan yang terus menerus, memungkinkan kami mencapai tujuan dalam memiliki aset kompetitif yang paling penting. Dengan demikian, KAI dapat terus memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan kami,” ujar Tiven Ronikko, Manager E-learning PT Kereta Api Indonesia.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version