youngster.id - PT Gamatechno, unit bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM) meluncurkan sistem aplikasi terintegrasi Gamatechno Smart City Solution. Ini adalah sistem pengelolaan ekosistem dalam masyarakat berbasis teknologi. Sistem ini sudah diaplikasikan ke dalam sistem pendaftaran mahasiswa baru hingga pengelolaan alumni.
General Manager Research and Business Development Group PT Gamatechno, Novan Hartadi, mengatakan, Gamatechno Smart City Solution merupakan sistem dan teknologi informasi yang dikembangkan sebagai bentuk komitmen dalam upaya peningkatan tatanan hidup masyarakat berbasis teknologi.
“Solusi Gamatechno ini akan ikut membantu mewujudkan terciptanya sebuah kota cerdas dan memberikan layanan yang lebih baik bagi masyarakat penggunanya. Penggunaan sistem ini memberikan keuntungan dalam penyederhanaan kompleksitas birokarsi, efisiensi waktu, serta pengurangan penggunaan uang tunai dan kertas,” terang Novan dalam keterangan pers yang dilansir Humas UGM.
Menurut dia, aplikasi ini mendukung program smart city yang digalakkan oleh pemerintah dan membantu mengatasi permasalahan di ekosistem penggunanya. “Pengembangan difokuskan pada 4 segmen utama yaitu pendidikan, layanan pemerintahan, industri transportasi dan logistik, serta industri life style,” ujar Novan.
Dalam setiap segmen, lanjut dia, akan disediakan aplikasi yang meng-capture data dari pengguna baik melalui mobile phone maupun website, yang hasilnya bisa dinikmati langsung oleh manajemen. Dalam academic solution, sistem informasi terintegrasi digunakan untuk mengelola administrasi dan manajemen akademik perguruan tinggi.
Aplikasi ini dikembangkan pada 2005 silam dan menjadi sistem pertama yang dikembangkan dalam Gamatechno Smart City Solution, dan sudah diaplikasikan ke dalam sistem pendaftaran mahasiswa baru hingga pengelolaan alumni.
“Kita buat juga dashboard yang bisa digunakan untuk memantau performa tiap-tiap unit kerja di fakultas,” tuturnya.
Gamatechno juga mengembangkan berbagai produk aplikasi yang ditujukan bagi institusi pemerintahan. Produk-produk tersebut dikembangkan sebagai Government solution seperti sistem informasi manajemen perizinan terpadu, sistem informasi harga pangan pokok, aplikasi mobile city directory, sistem informasi manajemen untuk keluahan dan saran, sistem informasi manajemen persuratan serta pelaporan pemerintah.
“Di sektor transportasi kita telah kembangkan e-ticketing pada Trans Jakarta, Trans Batik Solo dan Trans Jogja dan juga untuk parkir,” tambah Novan.
Sedangkan pada segmen gaya hidup dikembangkan aplikasi back-office bagi internal perusahaan. Kemudian, aplikasi front-office bagi konsumen dari perusahaan yang bergerak di industri hiburan, pariwisata, keuangan mikro, dan lainnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post