youngster.id - Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mempunyai peranan yang penting dan strategis dalam membangun perekonomian nasional. Untuk itu Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berpendapat, pengembangan UMKM sangat dibutuhkan terutama dalam hal inovasi dan dukungan dari ekonomi kreatif.
“Di Indonesia, UMKM selain berperan dalam pertumbuhan pembangunan dan ekonomi, juga memiliki kontribusi yang sangat penting dalam mengatasi masalah pengangguran, itu sudah terbukti,” terang Wakil Ketua Umum Kadin bidang UMKM, Koperasi, dan Ekonomi Kreatif Erik Hidayat ”Ždalam acara ‘Peran Kadin Dalam Mendorong UMKM, Koperasi dan Ekonomi Kreatif sebagai Unggulan Ekonomi Senin (21/11/2016) di Jakarta.
Erik menuturkan, mengacu pada data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah pelaku UKM di Indonesia mencapai sekitar 57,9 juta di tahun 2014. Pada tahun ini, dia memproyeksi jumlah pelaku UMKM akan semakin bertambah. ”ŽPemerintah sendiri membidik kontribusi PDB ekonomi kreatif mencapai 7-7,5 % dan peningkatan devisa negara mencapai 6,5-8 % hingga 2019 mendatang.
Kontribusi sektor UMKM terhadap produk domestik bruto juga mengalami peningkatan dari 57,84 % menjadi 60,34 % dalam lima tahun terakhir. Serapan tenaga kerja sektor ini juga meningkat dari 96,99 % menjadi 97,22 % pada periode yang sama.
“Kami optimistis, peningkatan kontribusi PDB dari sektor UMKM , meningkatnya devisa dari sektor ekonomi kreatif juga dapat menjadi motivasi untuk lebih mengembangkan sektor ini yang menjadi salah satu sektor yang unggul,” jelasnya.
Erik menambahkan, pengembangan UMKM sangat dibutuhkan, tapi harus meningkatkan inovasi dan dukungan dari ekonomi kreatif. Tanpa upaya itu, maka UMKM tidak bisa dikembangkan. “UMKM akan terhambat dan kalah bersaing dengan produk UKMM luar negeri jika tidak bisa ditingkatkan.”Ž Dengan adanya pengembangan UMKM maka ekonomi nasional akan meningkat,” tutupnya.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post