youngster.id - Penggunaan teknologi oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) selaras dengan tranformasi digital yang digerakkan oleh pemerintah. Bekerja sama dengan pelaku e-commerce, pemerintah mendorong UMKM menjalankan roda bisnis dengan membuka kesempatan pasar ke seluruh Indonesia.
Untuk itu, Pemerintah Jawa Tengah bekerjasama dengan e-commerce lokal Blibli mendorong pelaku UMKM untuk mengadopsi teknologi. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan CEO Blibli Kusumo Martanto pun sepakat bahwa teknologi akan memberikan pengusaha UMKM kesempatan untuk mengakses pasar melalui penjualan online sebagai solusi mempertahankan roda usaha mereka.
“Transformasi digital sudah menjadi fokus Pemerintah Jawa Tengah dan kami pun ingin mengajak semua industri, terutama UMKM, untuk meningkatkan adopsi teknologi guna mendongkrak performa bisnis dan ekonomi daerah. Penggunaan teknologi semakin krusial di tengah situasi COVID-19 yang menghadirkan bukan saja tantangan, namun juga kesempatan baru untuk mengembangkan bisnis,” ungkap Ganjar dalam keterangan pers, Rabu (20/5/2020).
Menurut dia, ekonomi daerah Jawa Tengah juga mendapatkan dukungan yang cukup besar dari UMKM. Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah, sektor KUMKM berkontribusi 5,23% pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Tengah.
“Kita harus menyatukan kekuatan bangsa agar bisa bersama-sama memperkuat ketahanan ekonomi negara. Dengan cara demikian, kita tidak saja mampu bertahan dari COVID-19, namun juga mengakselerasi pertumbuhan ekonomi sehingga menjadikan Indonesia sebagai negara berkekuatan ekonomi ketika pandemi berlalu,” katanya.
Pemerintah Indonesia telah meluncurkan gerakan nasional #BanggaBuatanIndonesia yang bertujuan untuk mendorong perkembangan produk lokal. Gerakan ini mengajak partisipasi berbagai perusahaan lintas industri agar menciptakan inisiatif yang mendukung produsen lokal. Blibli pun turut serta dalam gerakan ini dengan meluncurkan kampanye #KarenaLokalNo1 yang mengajak seluruh pelanggan untuk membeli dan menggunakan produk lokal yang tersedia di platform.
“Selama PSBB, Blibli berkolaborasi dengan pemerintah, asosiasi bisnis, dan ahli kewirausahaan untuk memberikan pelatihan lewat webinar bagi UMKM. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengusaha dalam meramu strategi bisnis, seperti meluncurkan produk inovatif dan strategi pemasaran, agar bisa mengembangkan usaha walau di tengah pandemi,” kata Kusumo Martanto CEO Blibli.
Dia mengungkapkan,Blibli telah mengadakan lebih dari 350 kegiatan pelatihan bersama 35 komunitas di seluruh Indonesia. Di Jawa Tengah, Blibli telah menyelenggarakan hampir 50 kegiatan bersama para mitra, yang mencakup kementerian dan pemerintah provinsi, yang menjangkau lebih dari 1.500 pelaku UMKM.
Kusumo menambahkan bahwa kini saat yang tepat bagi UMKM beralih ke online untuk mengikuti peralihan tren di pasar. “COVID-19 telah memicu percepatan adopsi teknologi oleh pelaku pasar, baik pelanggan dan pengusaha. Selagi di rumah, pelanggan memilih berbelanja online dan tren ini mendorong pengusaha untuk aktif berjualan di e-commerce. Pengusaha ingin memanfaatkan kelebihan berjualan di e-commerce, yang termasuk akses luas ke pelanggan di seluruh Indonesia,” pungkasnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post