youngster.id - Menteri Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Anak Agung Gde Puspayoga mengimbau para perajin di daerah mulai aktif memasarkan produk usahanya dengan memanfaatkan fasilitas layanan “online” atau daring (dalam jaringan).
“Sekarang tidak bisa tidak online. Harus online supaya pangsa pasar berkembang dan lebih luas,” katanya saat meninjau dan meresmikan fasilitas badan layanan usaha terpadu (BLUT)yang dilansir Antara, Sabtu (10/12/2016).
Menurut Puspayoga, pemasaran dengan memanfaatkan teknologi informasi yang canggih melalui media sosial maupun internet saat ini jauh lebih efektif ketimbang cara pemasaran secara tradisional. Sebab, kata dia, pengguna jasa internet di Indonesia saat ini semakin luas.
Puspayoga juga tidak menampik fakta bahwa tren pemasaran secara daring telah berkembang sedemikian rupa sehingga membuka peluang pangsa pasar baru. “Bagaimanapun jaringan internet (online) memiliki jangkauan lebih luas dan tepat sasaran,” ujarnya.
Ia menambahkan, kehadiran kampung digital dengan PT Telkom sebagai pendukung sangat membantu para pelaku UKM.Dibantu dengan sistem pemasaran online produksi pengrajin akan lebih banyak lakunya,” kata Wasis.
Terkait BLUT, menurut Puspayoga, perlu ada di setiap daerah yang berpotensi tinggi, terutama memiliki produk unggulan. Dia menyebut Kabupaten Tulungagung sebagai salah satunya. Kerajinan unggulan perkakas militer dan batu onix asal Tulungagung yang sudah menembus pasar ekspor menjadi contoh.
STEVY WIDIA
Discussion about this post