youngster.id - Universitas Diponegoro (Undip) Semarang berencana membentuk holding company. Hal ini seiring pelaksanaan tata kelola sebagai perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTN-BH). Bisnis yang akan dijalankan Undip bisa juga tidak berkaitan langsung dengan pendidikan.
“Holding company ini nantinya akan terpisah dari Undip. Jangan sampai, entitas pendidikan nanti malah sibuk berbisnis,” kata Rektor Undip Prof Yos Johan Utama dilansir Antara baru-baru ini di Semarang.
Keberadaan holding company, menurut dia, akan menaungi seluruh kegiatan bisnis yang dilakukan Undip, terutama yang erat kaitannya dengan peran sebagai lembaga pendidikan, seperti hasil riset.
Namun, kata Guru Besar Fakultas Hukum (FH) Undip itu, bisnis yang akan dijalankan Undip bisa juga tidak berkaitan langsung dengan pendidikan, seperti “dormitory” atau asrama mahasiswa.
Ia mengatakan Undip rencananya juga akan membuka layanan jasa kesehatan, yakni klinik pratama, klinik gigi, dan klinik kecantikan dan estetika sebagai salah satu kegiatan bisnisnya. “Namun, sebenarnya apa yang kami rencanakan ini, saudara-saudara tua kami (yang lebih dulu PTN-BH, red.) sudah pada lari kencang. Kami akan bergerak cepat, tetapi terukur,” katanya.
Yos juga mengatakan sebagai PTN-BH memang berhak memiliki bisnis. Apalagi, kata dia, sebagaimana diamanatkan Menristek Dikti bahwa PTN-BH diberikan otoritas dan otonomi untuk melakukan pengelolaan, baik yang bersifat akademik maupun non-akademik.
Meski demikian, Yos mengatakan holding company PTN-BH berbeda dengan yang murni bisnis, sebab pemegang saham mayoritas tetap perguruan tinggi bersangkutan minimal sebesar 90 %.
“Demikian pula dengan holding company Undip. Tidak boleh ada tindakan apapun yang menyebabkan sahamnya (Undip, red.) kurang dari 90 persen,” kata mantan Dekan FH Undip tersebut.
Pemegang saham sisanya, lanjut dia, adalah kalangan alumni, dosen, maupun mahasiswa Undip, sementara Undip nantinya berhak mendapatkan dividen dari hasil PTN-BH itu. “Sekarang memang belum jalankan (holding company, red.), kami sedang siapkan regulasinya. Kan memang ada banyak syaratnya yang harus disiapkan. Rencananya, dimulai tahun ini,” pungkas Yos.
STEVY WIDIA
Discussion about this post