youngster.id - Uni Eropa meluncurkan sebuah film dokumenter pendek tentang hutan dan gajah Indonesia dengan judul Save Our Forest Giants. Film bertema lingkungan ini diproduksi dan dibintangi Nicholas Saputra.
“Film dokumenter ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar melindungi hutan untuk ekosistem gajah,” ungkap Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam Vincent Guerend dalam siaran pers baru-baru ini.
Film dokumenter Save Our Forest Giants juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong penelitian tentang virus herpes baru EEHV. Virus ini dapat menyebabkan penyakit hemoragik berat pada gajah, kematian dapat terjadi dalam waktu 1 -2 hari. “Kerja sama dari semua pihak dapat membantu gajah dari serangan virus mematikan,” ujar Dubes Uni Eropa itu lagi.
Film Dokumenter pendek Save our Forest Giants diproduksi Nicholas Saputra dan Amanda Marahimin dengan dukungan Uni Eropa. Menyoroti perlindungan hutan dan gajah di kawasan Aceh dan Sumatera Utara. Guerend mengatakan, Uni Eropa juga mengadopsi dua gajah dari ekosistem Leuser yang diberi nama Aras dan Eropa. Kedua gajah tersebut juga menjadi maskot uni Eropa untuk keanekaragaman hayati.
Selama 20 tahun terakhir, Uni Eropa telah mendukung pemerintah Indonesia melindungi kawasan hutan di Aceh dan Sumatera utara melalui sejumlah proyek dengan nilai 50 juta euro. Salah satunya program pembangunan Leuser pada tahun 1995-2004. Program ini mendukung konservasi jangka panjang ekosistem dan berhasil membentuk sebuah badan independen, Yayasan Leuser Internasional.
STEVY WIDIA
Discussion about this post