youngster.id - Fashion kerap menjadi penyumbang limbah tekstil yang besar. Hal ini mendorong Uniqlo menghadirkan RE.UNIQLO Studio. Ini merupakan layanan memperbaiki, merubah, menggunakan kembali, mendaur ulang, dan menambah custom embroidery untuk memberikan nyawa baru pada koleksi LifeWear favorit agar bisa dimanfaatkan secara jangka panjang.
President Director PT Fast Retailing Indonesia (UNIQLO Indonesia) Naoki Kamogawa mengungkapkan, peluncuran layanan RE.UNIQLO Studio di Indonesia merupakan salah satu inisiatif keberlanjutan serta sejalan dengan komitmen UNIQLO untuk membantu menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih sirkular sebagai bentuk kontribusi untuk bumi yang lebih baik.
“Ini komitmen kami untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup masyarakat dengan menghadirkan LifeWear – pakaian yang sederhana , berkualitas tinggi, dan fungsional. Ini juga menjadi momentum bagi UNIQLO untuk memperkenalkan RE.UNIQLO Studio kepada masyarakat. Layanan ini menawarkan perbaikan dan embroidery (bordir) bagi pakaian lama dan baru dari UNIQLO, bertujuan untuk memperpanjang waktu penggunaan pakaian sehingga memberi nilai dan manfaat lebih bagi penggunanya,” kata Naoki dalam keterangan pers, Senin (13/11/2023).
Hingga September 2023, layanan ini telah tersedia di 35 toko yang tersebar di 16 pasar di seluruh dunia. Di Indonesia RE.UNIQLO Studio hadir di UNIQLO La Piazza menjadi yang pertama dan satu-satunya saat ini.
Tidak hanya itu, sebagai komitmen UNIQLO untuk mendukung bisnis lokal, melalui program Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Neighborhood Collaboration dengan tujuan mengenalkan produk UKM lokal kepada masyarakat luas, khususnya oleh pelanggan setia UNIQLO, toko ini juga menampilkan produk-produk UKM yang telah terpilih melalui proses kurasi yang dilakukan oleh UNIQLO bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Jakarta Utara serta Dinas Koperasi dan UKM Kota Jakarta Utara.
Saat ini, terdapat 6 UKM yang terpilih dan produknya dipajang di salah satu sudut toko UNIQLO La Piazza selama satu tahun ke depan. Keenam UKM terpilih ini menampilkan beragam produk seperti Kain Batik Eksklusif, produk perawatan kulit lokal, produk kerajinan tangan dari limbah cangkang kepiting, lilin handmade, dan aksesoris tas yang terbuat dari limbah kertas.
Selain RE.UNIQLO Studio, UNIQLO La Piazza juga menjadi toko kedua di Indonesia setelah UNIQLO Pondok Indah Mall (PIM) 1 yang menerapkan sistem self checkout. Fasilitas ini memungkinkan pelanggan untuk membayar dan mengemas barang belanjaannya sendiri tanpa bantuan kasir sehingga bisa memberikan pengalaman belanja yang lebih nyaman, efisien, dan praktis bagi para pelanggan.
“Menutup rangkaian pembukaan toko terbaru UNIQLO di tahun ini, kami senang sekali bisa menghadirkan UNIQLO La Piazza sebagai toko ke-67 di Indonesia sebagai komitmen kami untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup masyarakat dengan menghadirkan LifeWear – pakaian yang sederhana , berkualitas tinggi, dan fungsional,” pungkas Naoki.
STEVY WIDIA
Discussion about this post