youngster.id - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) dan Merck, mendirikan Laboratorium Kolaborasi. Laboratorium kolaborasi yang berlokasi di Gedung Departemen Biologi FMIPA UI ini untuk membantu memajukan penelitian dan perkembangan inovasi ilmu Hayati (life science) di Indonesia.
Christopher Thomas, presiden direktur PT Merck Chemicals dan Life Science mengatakan, Universitas Indonesia adalah salah satu pusat penelitian paling terkemuka di Indonesia. Melalui Laboratorium Kolaborasi ini, Merck akan memfasilitasi kebutuhan peralatan laboratorium canggih, mendukung transfer keahlian dan pengetahuan, serta memperluas akses laboratorium kepada akademisi dan ilmuwan untuk penelitian life science dari dalam dan luar UI, termasuk lembaga penelitian lainnya.
“Kami berharap dukungan kami dapat memberdayakan para peneliti muda untuk menghasilkan penelitian dan terobosan life science berkualitas dunia,” kata Christopher dalam keterangan pers, Kamis (1/4/2021).
Hal ini ditandai dengan penandatanganan Induk Perjanjian Kerja Sama antara Merck dengan Universitas Indonesia, serta inagurasi oleh Prof Bambang Brodjonegoro Menteri Riset dan Teknologi Republik Indonesia/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Indonesia.
Prof Bambang mengatakan, Laboratorium Kolaborasi ini adalah bagian dari strategi besar Indonesia untuk mendorong ekonomi yang berbasis sumber daya alam menjadi ekonomi yang berbasis inovasi. Berdasarkan Rencana Induk Riset Nasional (RIRN) 2017-2045, memiliki visi pada tahun 2045 Indonesia diharapkan bisa keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah menjadi negara dengan ekonomi maju, dasarnya adalah daya saing dan kedaulatan yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Upaya untuk melahirkan riset dan teknologi yang kuat, tidak bisa sendirian dan harus melibatkan berbagai pihak,” ucapnya.
Lebih lanjut, Prof. Bambang mengatakan bahwa upaya yang dilakukan FMIPA UI dan Merck sejalan dengan PRN, yakni menjembatani gap yang sangat besar antara penelitian dan dunia usaha.
“Kolaborasi ini adalah solusi yang sangat bagus, karena kerja sama sudah berjalan baik sejak awal (hulu), kemudian dapat dilanjutkan inovasi, industrialisasi, hingga tahap komersialisasi. Kami selalu mendukung kerja sama yang memupuk dunia riset dan inovasi di Indonesia. Kami berharap apa yang dilakukan Merck dan UI dapat memacu lebih banyak kolaborasi, khususnya dalam dunia life science di negeri ini.”
Rektor UI Prof Ari Kuncoro menyambut baik kerja sama dan inisiatif dari Merck untuk membangun Laboratorium Kolaborasi di FMIPA UI. “Kerja sama UI dengan MCLS dalam bidang penelitian life sciences ini diinisiasi untuk memperkuat penelitian di bidang pemantauan lingkungan, analisis kimiawi, mikrobiologi dan biologi molekuler, serta inovasi di bidang pangan, pertanian, dan pengelolaan limbah,” ujar Prof Ari.
Merck akan menerapkan proses pendampingan berkelanjutan serta serangkaian lokakarya dan seminar untuk mentransfer pengetahuan dan keahlian kepada ilmuwan dan akademisi UI sebagai bagian dari kolaborasi.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post