Senin, 29 Desember 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Universitas Prasetiya Mulya Kembangkan Sistem AI Untuk Deteksi Pneumonia

5 April 2023
in News
Reading Time: 2 mins read
Artificial intelligence

Kemenko PMK dan Microsoft Kolaborasi Perkuat Kapasitas Aparatur di Era AI (Foto: ilustrasi/istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Berbagai manfaat dan potensi artificial intelligence (AI) untuk digunakan di berbagai bidang tersebut mendorong minat masyarakat untuk mempelajari sistem ini. Universitas Prasetiya Mulya, melalui rumpun keilmuan science, technology, engineering, and mathematics (STEM), sedang mengembangkan sistem AI yang dapat dimanfaatkan untuk membantu dokter mendeteksi penyakit pneumonia atau radang paru-paru.

Projek penelitian ini didanai oleh APNIC Foundation, lembaga internasional yang salah satu bidangnya adalah menaungi keamanan internet di Asia Pacific.

Ketua Progam Studi S1 Computer Systems Engineering Universitas Prasetiya Mulya, Agung Alfiansyah mengatakan, sistem yang masih dalam tahap purwarupa ini, dikembangkan tim Prasetiya Mulya bersama mitra penelitian dari INSA Centre Val de Loire di Prancis.

“Dalam sistem ini, kami memanfaatkan data-data yang dimiliki dokter yang didapat dari pasien. Namun, karena data pasien, seperti rekam medis, merupakan informasi sensitif dan bersifat privat, maka dalam pengembangan sistem pendeteksi pneumonia ini kami juga mengembangkan sistem pembelajaran mesin (machine learning) yang dapat menjamin agar data yang digunakan menjaga privacy dan anonymitas informasi pribadi pasien,” kata Agung dalam keterangan pers, Rabu (5/4/2023).

Baca juga :   LINE Siap Buka Layanan Perbankan di Indonesia

Pengembangan sistem machine learning lain yang telah dikembangkan Agung dan timnya dari Perancis tiga tahun yang lalu adalah sistem berbasis AI yang digunakan untuk mendeteksi kanker payudara.

“Kami merancang sistem yang dapat memilah dan mengelola repository data medis, agar informasi individual pasien yang bersifat privat tidak bisa diidentifikasi kembali siapa person-nya secara spesifik. Dengan sistem ini, kolaborasi dan pertukaran data antar rumah sakit bisa dilakukan dengan aman dan menjaga privacy pasien,” tambah Agung.

Sistem pendeteksi penyakit ini tengah dikembangkan melalui kerjasama dengan beberapa rumah sakit di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

“Teknologi ini dirancang agar diagnosa pneumonia atau kanker bisa lebih cepat, akurat, dan murah sehingga membantu pengambilan keputusan para dokter menegakkan diagnosis pasien. Selain itu, di lapangan beberapa dokter pemula juga merasa terbantu dengan adanya sistem ini, karena sering kali sistem berbasis AI mampu mendeteksi objek samar yang tidak begitu tampak oleh para dokter.”

Dalam konteks lain, tim pengembang AI Program Studi Computer Systems Engineering Prasetiya Mulya pun kini tengah meneliti kemungkinan penggunaan AI untuk mendeteksi kejahatan finansial.

Baca juga :   Gunakan AI, Gojek Bisa Identifikasi Order Fiktif

Tim yang dipimpin Agung ini tengah mengembangkan sistem agar lembaga keuangan seperti bank dapat saling berbagi data namun keamanan informasinya tetap terproteksi dan terjamin.

“Sistem ini diharapkan bisa digunakan untuk mendeteksi kasus penipuan, fraud, sampai kejahatan pencucian uang,” ujarnya.

Berbagai manfaat dan potensi AI untuk digunakan di berbagai bidang tersebut mendorong Universitas Prasetiya Mulya menyediakan bidang ilmu AI di jurusan S1 Program Studi Computer Systems Engineering sejak 2017.

Menurut Agung, Program Studi Computer Systems Engineering memberikan sejumlah mata kuliah terkait kecerdasan buatan. Para mahasiswa juga tak hanya mendapatkan ilmu terkait kecerdasan buatan dalam konteks praktikal.

“Lebih dari itu, kami justru menitikberatkan pada hal-hal fundamental dan teoretisnya, termasuk juga mengenai etika. Sehingga para mahasiswa sarjana Computer Systems Engineering lulusan Prasmul memiliki bekal keilmuan yang lengkap untuk diterapkan di dunia professional,” pungkasnya.

Baca juga :   Kekuatan Artificial Intelligence di Era Supremasi Digital

 

STEVY WIDIA

Tags: Artificial Intelligence (AI)Computer Systems Engineering Universitas Prasetiya MulyaUniversitas Prasetiya Mulya
Previous Post

Dua Inovasi Mahasiswa UNIKOM Wakili Indonesia di Final Dunia Imagine Cup 2023

Next Post

Finnet Dukung Ditjen Imigrasi dalam Digitalisasi Sistem Pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak

Related Posts

Kedaulatan AI Menjadi Kunci Masa Depan Digital
News

Kedaulatan AI Menjadi Kunci Masa Depan Digital

12 Desember 2025
0
Dorong Pertumbuhan dan Percepatan Inovasi Berbasis AI di Indonesia
News

Dorong Pertumbuhan dan Percepatan Inovasi Berbasis AI di Indonesia

10 Desember 2025
0
Keterampilan Pengelola Data AI Jadi Talenta Primadona di Berbagai Industri
Headline

Keterampilan Pengelola Data AI Jadi Talenta Primadona di Berbagai Industri

25 September 2025
0
Load More
Next Post
Finnet x Ditjen Imigrasi

Finnet Dukung Ditjen Imigrasi dalam Digitalisasi Sistem Pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak

EV-DCI 2023

EV-DCI 2023: Skor Daya Saing Digital Sejumlah Daerah di Indonesia Meningkat

Komunitas Mitra Pengemudi Grab di Bali

Berkat Program Solidaritas dan Kesejahteraan 91,7% Mitra Pengemudi Grab Loyal

Discussion about this post

Recent Updates

Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

27 Desember 2025
Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

27 Desember 2025
Pitik

Pitik dan Ilusi Revolusi Agritech yang Terlalu Cepat Terbang

26 Desember 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Bang Jamin

Insurtech Bang Jamin Kantongi Rp65 Miliar dari Putaran Pendanaan pra-Seri A

17 Juli 2025
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

27 Desember 2025
Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

27 Desember 2025
Pitik

Pitik dan Ilusi Revolusi Agritech yang Terlalu Cepat Terbang

26 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version