Selasa, 30 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Innovation

Unnes Dampingi Pengrajin Batik Kampung Malon Ciptakan Batik Ramah Lingkungan

2 Januari 2018
in Innovation, News
Reading Time: 2 mins read
Unnes Dampingi Pengrajin Batik Kampung Malon Ciptakan Batik Ramah Lingkungan

Batik dari kampung Malon yang menggunakan pewarna alami. (Foto: Istimewa/Youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Universitas Negeri Semarang (Unnes) mendorong pengembangan batik dengan pewarna alami. Untuk itu Unnes memberikan pendampingan kepada kelompok perajin batik baru yang mulai bertumbuh di Kampung Malon, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah.

“Di Kampung Malon ada beberapa kelompok perajin batik,” kata Kepala Pusat Kependudukan dan Lingkungan Hidup Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LP2M) Unnes Dr Nana Kariada di Semarang seperti dikutip Antara baru-baru ini.

Selain dua kelompok Batik Zie dan Batik Salma yang sudah dikenal luas oleh masyarakat, menurut dia, ada empat kelompok yang mulai tumbuh, yakni Batik Citra, Batik Kristal, Batik Delima, dan Batik Manggis.

Pendampingan dan pembinaan terhadap empat kelompok perajin batik di Kampung Malon itu dilakukan Unnes bersama PT Indonesia Power, didukung Pemerintah Kota Semarang yang menjadikannya sebagai desa binaan.

Baca juga :   Tim Vietnam Juarai Piala Presiden Esports 2020

“Selama ini masyarakat kan sudah mengenal Kampung Batik di daerah Bubakan. Namun, di situ lebih ke penjualan. Kalau di Kampung Malon, kami inginnya, ya bikinnya di situ, jualnya juga di situ,” katanya.

Artinya, dikemukakan Nana, produk batik, khususnya dengan pewarna alami bisa menjadi produk khas Kampung Malon yang diandalkan untuk menggaet wisatawan, apalagi selama ini sudah mulai banyak wisatawan yang berkunjung.

Berbagai bagian tanaman, diakuinya, bisa dijadikan sebagai bahan pewarna alami batik, seperti tanaman bakau (mangrove), tanaman jenis indigofera, kemudian buah jelawe (terminalia jewelica sp.).

“Diberikan pula bantuan berbagai alat untuk membatik, seperti meja batik, ender, kompor, dan cap batik. Ini juga bagian dari program CSR PT Indonesia Power,” katanya.

Baca juga :   Mesin Fotonik, Pengganti Sinar Matahari Pada Proses Pembuatan Batik

Dari PT Indonesia Power, menurut dia, mendanai kegiatan dari dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), sedangkan pelaksanaan pelatihan dan pendampingan kelompok dilakukan oleh LP2M Unnes sehingga perajin batik Kampung Malon bisa mandiri dan semakin berkembang.

Diharapkannya, pemberian bantuan peralatan dan pelatihan itu bisa semakin meningkatkan kapasitas produksi batik perajin kecil, apalagi kelompok yang lebih besar layaknya Batik Zie dan Batik Salma turut mendukung.

“Dari Batik Zie ikut melatih para perajin ini. Batik Salma juga. Mereka sangat mendukung sehingga kami berharap dengan partisipasi semua pihak ini Kampung Malon bisa betul-betul menjadi kampung batik,” katanya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LP2M) Unnes Prof Dr Totok Sumaryanto Florentinus (FBS) Unnes mengatakan kegiatan itu sebagai bagian dari tridharma perguruan tinggi.

Baca juga :   Teknologi Art Camera Abadikan Koleksi Batik Indonesia

Pendampingan dan pelatihan, dinyatakannya, sudah dimulai sejak Oktober 2017, dan pertengahan Desember 2017 juga dilakukan pelatihan diikuti 20 perajin, dan pendampingan terhadap mereka akan terus berlanjut.

“Kami akan terus memberikan pendampingan kepada mereka. Kalau sebelumnya pelatihan lebih ke teknis, ke depan kami terus latih, sampai pemasarannya, kemudian mengenalkan juga produk-produk batik Kampung Malon,” pungkasnya.

FAHRUL ANWAR

Tags: batikKampung MalonLembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M)pewarna alamiUniversitas Negeri Semarang (Unnes)
Previous Post

KPPU Prediksi Transaksi e-Commerce Tembus US$11 Miliar

Next Post

2018, BEI Harap Lebih Banyak Startup Listing di Bursa

Related Posts

Unnes Gandeng UD Impat Korea Kembangkan Startup Mahasiswa Berbasis Energi dan Lingkungan
News

Unnes Gandeng UD Impat Korea Kembangkan Startup Mahasiswa Berbasis Energi dan Lingkungan

19 September 2025
0
Dama Kara, Batik Lokal Yang Sukses Ekspor Berkat “Teman Istimewa”
Headline

Dama Kara, Batik Lokal Yang Sukses Ekspor Berkat “Teman Istimewa”

4 November 2024
0
busana batik di Lazada
News

Tampil Fashionable dengan Batik 

8 Oktober 2023
0
Load More
Next Post
Setelah IPO Kioson Berinovasi

2018, BEI Harap Lebih Banyak Startup Listing di Bursa

Deklarasi Masyarakat Anti Hoax Digelar Serentak di Enam Kota

Mesin Penjaring Konten Negatif Telah Aktif

Pengusaha Pemula Harus Berbasis Teknologi Inovasi

Kemristekdikti Targetkan 1.000 Startup di 2019

Discussion about this post

Recent Updates

influencer kecantikan

Digital Marketing & Influencer Dorong Pertumbuhan Klinik Kecantikan

29 September 2025
Harbolnas

Empat Strategi Memaksimalkan Harbolnas di Era Konsumen yang Kian Selektif

29 September 2025
UmrahCash x VIDA

Kolaborasi UmrahCash dan VIDA Hadirkan Dompet Digital Syariah

29 September 2025
XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

29 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
influencer kecantikan

Digital Marketing & Influencer Dorong Pertumbuhan Klinik Kecantikan

29 September 2025
Harbolnas

Empat Strategi Memaksimalkan Harbolnas di Era Konsumen yang Kian Selektif

29 September 2025
UmrahCash x VIDA

Kolaborasi UmrahCash dan VIDA Hadirkan Dompet Digital Syariah

29 September 2025
XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

29 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version