youngster.id - Oravel Stays Limited, perusahaan induk dari OYO melakukan rebranding nama jenama korporat menjadi PRISM. Langkah ini diharapkan mencerminkan portofolio global yang semakin luas serta visi jangka panjang perusahaan.
“Transformasi menjadi PRISM menandai terbentuknya arsitektur korporat masa depan yang dirancang untuk menyelaraskan portofolio kami yang semakin berkembang dengan visi jangka panjang,” ucap Ritesh Agarwal, Founder & Group CEO PRISM dikutip dari keterangannya, Senin (8/9/2025).
Didirikan pada tahun 2012 oleh Ritesh Agarwal, OYO bermula sebagai budget travel- tech brand yang menstandarisasi dan mengorganisasi hotel-hotel kecil dengan teknologi untuk menghadirkan pengalaman menginap yang terjangkau dan terpercaya di seluruh dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, OYO telah berkembang pesat melampaui basis hotel hemat di India ke berbagai negara, hotel premium, rumah liburan, dan lainnya. Perusahaan kini tumbuh menjadi ekosistem travel-tech, perhotelan, dan hunian global yang melayani lebih dari 100 juta pelanggan di lebih dari 35 negara.
Portofolio grup saat ini mencakup hotel dengan brand seperti OYO, Motel 6, Townhouse, Sunday, dan Palette. Pada segmen rumah liburan, mereka mengoperasikan brand seperti Belvilla, DanCenter, CheckMyGuest, Studio Prestige, dan lainnya. Pada kategori extended stay terdapat Studio 6 yang diperoleh melalui G6 Hospitality di AS. Selain itu, portofolio juga merambah ke penawaran workspace dan celebration space melalui Innov8 dan Weddingz.in.
Grup ini juga menawarkan solusi teknologi perhotelan, termasuk alat berbasis AI untuk mitra dan platform berbasis ilmu data.
Nama korporat baru PRISM dipilih melalui kompetisi penamaan publik global yang menarik lebih dari 6.000 usulan. Nama tersebut melambangkan kejernihan, keberagaman, serta spektrum penuh dari brand yang ada dalam ekosistem perusahaan.
Menurut Agarwal, brand OYO akan tetap hadir sebagai identitas yang sangat dikenal konsumen untuk perjalanan hemat, sebuah segmen yang telah didefinisikannya secara global. Sementara itu, PRISM mengambil peran sebagai brand perusahaan induk, menyatukan ekosistem yang beragam mulai dari solusi teknologi, perhotelan premium, hunian jangka panjang, venue perayaan,liburan mewah, hingga konsep hunian berbasis pengalaman—selain fondasi utama di segmen perhotelan hemat.
“Arsitektur ini didukung oleh mesin teknologi perhotelan yang kuat, yang terus mendorong pertumbuhan perusahaan melalui investasi lebih dalam pada platform berbasis ilmu data, kecerdasan buatan, alat optimalisasi canggih, serta inovasi yang dirancang untuk meningkatkan hasil mitra, memperkaya pengalaman pelanggan, dan membuka efisiensi berskala global. Hal ini memperkuat kemampuan perusahaan untuk memasuki kategori dan wilayah baru dengan lebih jelas dan berdampak,” pungkasnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post