youngster.id - PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (Cashlez) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sesudah ini, fintech payment gateway ini berharap dapat meningkatkan jumlah merchant yang bergabung bersama Cashlez.
Presiden Direktur Cashlez, Tee Teddy Setiawan mengatakan, dari initial public offering (IPO) ini, Cashlez telah memperoleh dana segar sebesar Rp 87,5 miliar. Sekitar 61,31% dari dana tersebut akan digunakan untuk mengakuisisi PT Softorb Technology Indonesia (STI). Sementara sisanya akan digunakan sebagai modal kerja.
“Melalui IPO, kami dapat terus berinovasi dalam mengembangkan bisnis dan salah satunya adalah akuisisi STI yang menurut kami sangat strategis untuk pertumbuhan bisnis kami,” ungkap Teddy dalam keterangannya, Jumat (8/5/2020).
Teddy berharap akuisisi tersebut dapat meningkatkan jumlah merchant yang bergabung bersama Cashlez. Sampai saat ini, jumlah merchant Cashlez mencapai lebih dari 7.000 merchant, 88% di antaranya merupakan usaha menengah, kecil, dan mikro (UMKM).
Untuk akhir tahun ini, jumlah merchant yang bergabung dengan Cashlez diproyeksikan akan mencapai 10 ribu merchant. “Cashlez turut berpartisipasi membantu proses digitalisasi UMKM di tengah pandemi Covid‐19,” kata Teddy.
Proses persiapan penawaran umum perdana saham (IPO) sejauh ini masih terus dijalankan tanpa terpengaruh kondisi pasar yang sedang tidak menentu. “Kami berharap IPO ini dapat mendukung pengembangan bisnis melalui sinergi berbagai pihak,” kata Teddy lagi.
Dia menjelaskan, dari IPO ini Cashlez melepas saham sebanyak 250 juta lembar saham baru dengan harga Rp 350 per saham. Jumlah modal ini meliputi sekitar 17,5% dari modal disetor dan ditempatkan pada Cashlez. Secara bersamaan, perseroan juga menerbitkan Waran Seri I dengan rasio 1:1.
Sebelumnya nilai Gross Transaction Value (GTV) Perseroan pada akhir 2019 meningkat menjadi Rp 3.811 miliar atau sebesar 183% year on year (YoY) dibandingkan tahun sebelumnya. Target peningkatan GTV selanjutnya diproyeksikan tiga kali lipat dibandingkan 2019.
Cashlez berharap melalui IPO ini dapat terus tumbuh dan mendorong perekonomian Indonesia dengan membantu para pelaku usaha, khususnya UMKM. Perusahaan yang dapat menyediakan multipayment dengan One Stop Solution ini tercatat melalui bursa papan akselerasi.
STEVY WIDIAn