youngster.id - Di seluruh dunia, dan terutama di Asia Tenggara, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) adalah tulang punggung perekonomian negara masing-masing. Contohnya, di Indonesia, lebih dari 60 juta usaha kecil memberikan kontribusi lebih dari 60% PDB negara dan mempekerjakan hampir 95% angkatan kerja nasional.
Vara adalah sebuah platform pengelolaan staf ringan yang mendukung perusahaan kecil untuk mengatur daftar kehadiran dan penggajian. Produk debut dari Vara, Bukugaji, ditargetkan untuk pasar Indonesia dan telah melayani lebih dari 100.000 usaha sejak diluncurkan 6 bulan lalu.
Pendiri Vara, Vidush Mahansaria dan Abhinav Karale, sangat yakin bahwa teknologi memberikan peluang untuk mendefinisikan kembali apa artinya mengelola sumber daya manusia.
“Dengan mendigitalkan tidak hanya UMKM tetapi juga karyawan mereka, Vara berupaya membangun platform yang kaya akan data yang dapat menangkap interaksi antara pemberi kerja dan karyawan. Kami di Vara ingin membantu UMKM dan staf mereka memiliki lebih banyak waktu, energi, dan uang,” kata Abhinav dalam keterangan pers, Rabu (14/7/2021).
Yang terbaru Vara mendapatkan pendanaan awal US$4,8 juta dari Go Ventures, RTP Global, Alpha JWC Ventures, Surge dari Sequoia Capital India dan FEBE Ventures.
“Pendanaan ini memungkinkan kami untuk terus mengembangkan produk kami dan melayani pengguna kami dengan peningkatan serangkaian fitur bernilai tambah untuk mencapai hal itu,” kata Abhinav lagi.
Diluncurkan pada bulan November 2020, Vara membuat langkah besar dalam mengubah cara perusahaan kecil mengelola SDM. Sebagai produk mobile-first yang intuitif, Bukugaji memungkinkan pemilik bisnis untuk dengan cepat dan mulus melacak kehadiran staf, mentabulasi gaji dan pinjaman, menghasilkan slip gaji, dan mencairkan gaji hanya dalam beberapa menit.
Vara adalah bagian dari angkatan kelima Surge yang terdiri dari 23 perusahaan yang telah mengembangkan solusi digital baru untuk membantu perusahaan dan individu bekerja, hidup, dan belajar lebih baik di lanskap Asia Tenggara yang berkembang pesat.
STEVY WIDIA
Discussion about this post