youngster.id - Mengelola arus kas adalah salah satu tantangan terbesar bagi bisnis saat ini. Mengingat bahwa penerimaan kartu di antara usaha business to business (B2B) mungkin belum lazim, Visa bekerja sama dengan BPSP seperti Cashlez untuk memperluas penerimaan pembayaran antarusaha B2B.
Cashlez sebagai perusahaan fintech di bidang payment gateway yang sudah memiliki izin resmi dari Bank Indonesia, berkolaborasi dengan Visa menjadi penyedia layanan Visa Business Payment Solution Providers (BPSP) yang pertama di Indonesia.
Tee Teddy Setiawan, Direktur Utama Cashlez menjelaskan, BPSP menjembatani kesenjangan antara pembeli dan penjual penerima non-kartu dengan memungkinkan pembeli membayar dengan Visa Commercial Credit Card mereka, dan mengirimkan dana langsung ke rekening bank penjual. Dengan ini, maka penjual dapat menerima pembayaran dengan lancar dan lebih cepat dibanding proses yang ada saat ini. BPSP juga menyederhanakan proses rekonsiliasi untuk pembeli dan penjual, dengan mengirimkan data pembayaran yang telah dilaksanakan, ke kedua belah pihak.
“Kami yakin bahwa dengan layanan ini, mitra Cashlez dapat terbantu dengan lebih baik, terutama dalam hal cash flow mereka. Salah satu tujuan kami adalah untuk memudahkan merchant untuk menerima pembayaran non tunai dengan cepat dan aman, oleh karena itu kami akan selalu memberikan yang terbaik untuk merchant kami sesuai dengan kebutuhan mereka dalam meningkatkan bisnis,” kata Teddy dalam keterangannya, Selasa (16/6/2020).
Sementara Riko Abdurrahman, Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia mengatakan, kerjasama ini untuk memfasilitasi beragam perusahaan agar bisa menggunakan Visa Commercial Card dalam membayar dengan cepat dan efisien kepada penjual.
“Layanan ini akan membantu bisnis untuk memanfaatkan Visa Commercial Card dalam mengoptimalkan modal kerja mereka, merampingkan proses-proses yang ada, mendorong efisiensi, dan mengelola cash flow dengan lebih baik. Visa terus berkomitmen untuk bekerja sama dengan para pebisnis di Indonesia dan memberikan solusi pembayaran digital yang membantu mendorong pertumbuhan di masa depan,” kata Riko.
Hingga saat ini, Cashlez telah merangkul lebih dari 7.000 bisnis dari berbagai skala termasuk enterprise, medium dan small merchant, di bidang ritel, fashion, makanan & minuman, pariwisata, dan lain sebagainya, serta telah hadir di kota-kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Bali, Bandung, Surabaya, Medan, Yogyakarta, Makassar, dan Malang.
STEVY WIDIA