youngster.id - Layanan video-on-demand premium Viu, sebagai bagian dari Vuclip dan PCCW, bekerja sama dengan rumah produksi dan distribusi Endemol Shine Group memproduksi sepuluh episode serial lokal yang diadaptasi dari fenomena global The Bridge.
Ini merupakan strategi Viu untuk memproduksi format konten internasional yang disesuaikan agar relevan secara lokal. Kingsley Warner, Country Manager, Viu Malaysia mengatakan, Viu sebelumnya meraih sukses dalam mengadaptasi hiburan populer ke pasar-pasar negara berkembang ketika membawa format CBS Hollywood Squares ke khalayak di India, dengan merilis Tollywood Squares.
“Kami percaya bekerjasama dengan Endemol Shine dalam menceritakan kisah yang mencekam ini, sekaligus menjadikannya unik dan nantinya akan memikat Viuers, ” ucap Kingsley dalam keterangannya, Selasa (24/4/2018).
Sementara itu Cathy Payne, Chief Executive Endemol Shine International peluncuran ini adalah pencapaian penting yang menempatkan The Bridge yang sangat populer di Eropa dan AS, ke pasar negara berkembang.
“Bermitra dengan Viu adalah hal yang sangat cocok bagi kami, mengingat Viu adalah OTT terkemuka di Asia Tenggara. Kami berharap format premium dari The Bridge dapat bergaung kuat di wilayah ini,” katanya.
Serial yang para pemainnya belum diumumkan ini, akan memulai proses syuting pada bulan Juli dan mulai ditayangkan di Malaysia dan Singapura pada akhir tahun ini. The Bridge (Bron/Broen) awalnya dibuat dan ditulis oleh Hans Rosenfeldt sebagai produksi bersama dari Sweden Filmlance International, bagian dari Endemol Shine Group dan Denmark Nimbus Film. The Bridge (Bron/Broen) diproduksi bersama dengan Sveriges Television, DR, ZDF Jaringan Televisi Jerman, ZDF Enterprises Gmbh, Film i Skåne, NRK, Kopenhagen Dana Film, Lumiere Group, Stiftelsen Ystad Österlen Filmfond, dengan Norvision dan bekerja sama dengan Malmö Stad.
“The Bridge adalah format film yang unik dan mendebarkan, juga memiliki daya tarik dan signifikansi global, kami sangat antusias untuk melihat bagaimana kisah lain terungkap dalam adaptasi pertama untuk Asia ini,” ungkap Lars Blomgren, MD dari Filmlance dan kreator The Bridge.
Original Series ini telah ditayangkan di lebih dari 188 wilayah/negara, dan menghasilkan remake yang dilokalkan di Amerika Serikat dan Perancis, Amerika Serikat/Meksiko, Jerman/Austria dan Rusia/Estonia. Serial ini menawarkan peluang unik untuk lokalisasi, mengingat potensi yang dimiliki.
Dalam adaptasi Viu Malaysia, sebuah jasad ditinggalkan di perbatasan Singapura dan Malaysia. Dua penyidik, satu dari masing-masing negara, harus bekerja sama untuk menangkap pembunuh yang menyoroti masalah-masalah sosial yang menurut mereka mengganggu orang-orang di kedua sisi perbatasan. Adaptasi ini akan mengambil premis itu dan membuatnya unik untuk penonton lokal, menarik bagi beragam orang, masakan, dan etnis yang menganggap area dalam film ini adalah rumah mereka, sehingga menyorot keragaman dan kesamaan antara kedua negara. Ini akan mempengaruhi setiap aspek series, terlebih karena kedua belah negara berbicara bahasa lokal.
STEVY WIDIA