youngster.id - Viu, layanan streaming video OTT pan-regional terkemuka yang dioperasikan oleh Viu International Limited, mengumumkan 10 finalis Viu Pitching Forum (VPF). Program ini untuk menjaring para penulis muda dan memberi mereka kesempatan menerima bimbingan dari para pakar perfilman nasional.
Para finalis VPF memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam rangkaian sesi masterclass yang dibimbing oleh penulis, sutradara, dan produser terkemuka. Topik-topik dalam sesi ini mencakup pitching, pengembangan konsep, proses penulisan dan scriptwriting. Konsep dari pemenang VPF akan diproduksi sebagai Viu Original, dan penulis akan bekerja dengan talenta papan atas Indonesia dalam mewujudkan ide mereka menjadi serial.
“Viu berkomitmen untuk mengembangkan cerita lokal yang menarik yang mencerminkan semangat audiens muda, dan konsep-konsep dari finalis tahun ini lebih mencerminkan etos tersebut dibandingkan sebelumnya,” kata Sahana Kamath, Head of Original Production – Malaysia & Indonesia Viu dalam keterangan pers, Jumat (11/6/2021).
Menurut Sahana, forum ini sangat bermanfaat bagi talenta muda maupun yang sudah berpengalaman, karena memberikan kesempatan untuk mendiskusikan berbagai perspektif tentang lanskap konten lokal dan cara menciptakan drama premium untuk masa depan. Di akhir proses, dewan juri akan memutuskan konsep yang akan diproduksi menjadi Viu x PFN Original.
“Viu Pitching Forum menawarkan ekosistem yang sempurna bagi penulis Indonesia yang sedang menapaki karier untuk mengasah keahlian mereka dan kami juga senang dapat bekerja sama dengan PFN untuk inisiatif tahun ini,” kata Sahana lagi.
Viu juga mengumumkan kolaborasi dengan Perum Produksi Film Negara (PFN) dalam memproduksi, mendistribusikan, dan mempromosikan lebih banyak serial Indonesia pemenang VPF ke dunia internasional.
“PFN berperan aktif dalam mendorong kreativitas para pelaku industri film muda di Indonesia. Kami percaya bahwa sinergi Viu dan PFN melalui Viu Pitching Forum akan menghasilkan karya yang membanggakan Indonesia dan berkualitas internasional, sekaligus mengangkat talenta-talenta muda kita untuk semakin dikenal di kancah dunia,” kata Judith J Dipodiputro, Direktur Utama Perum PFN.
Judith berharap talenta-talenta muda dapat menggali potensi konten yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia agar makin dikenal secara luas. Konten-konten yang tersebar di berbagai pulau dan suku di seluruh Nusantara tentu sangat menarik karena mengandung keunikan dan nilai luhur budaya yang tinggi dan khas.
Pemenang VPF dari tahun-tahun sebelumnya adalah Knock Out Girl, Halustik dan Star Stealer. Konsep ini diproduksi sebagai seri Viu Original dan telah ditonton oleh jutaan orang di 16 negara. Knock Out Girl dan Halustik menerima dua kemenangan nasional di Asian Academy Creative Awards 2019.
Berikut Finalis VPF 2021 :
Gazwani Altrisa – Asking Alexandria (Yogyakarta)
Asmi Nur Aisyah – The Sandwiches (Jawa Barat)
I Dewa Kadek Surya Gemilang – A Childish Love Story (Bali)
Lia Hadist – Birthday Wish (Kalimatan Timur)
Futria – Seberkas Kisah Lalu (One File From Past Story) (Jawa Barat)
Muhammad Fiqih Sugesty – Soul Laundering (Pencucian Jiwa) (Jawa Barat)
Saphira Sarah Dewi – Capture (Jawa Barat)
Dana Wardhana – Cerita Tukang Parkir (Parking Lot Attendant’s Story) (Banten)
Novi Assyadiya MC – The Secret of A Class (Jawa Barat)
Jatmiko Wicaksono – Cheating With Me (Kalimantan Selatan)
STEVY WIDIA
Discussion about this post