youngster.id - Vivo Indonesia meluncurkan program beasiswa bertajuk vivo NexGen Scholars. Program hasil kolaborasi antara vivo Indonesia, Hoshizora Foundation, dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya ini membuka peluang peserta dari siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) terpilih.
Public Relations Manager vivo Indonesia Alexa Tiara mengatakan, program ini merupakan inisiatif strategis untuk membuka akses pendidikan tinggi di bidang sains dan teknologi bagi generasi muda Indonesia.
“Kami percaya bahwa investasi di bidang pendidikan adalah langkah strategis untuk membangun masa depan bangsa. Melalui vivo NexGen Scholars, kami membuka lebih banyak akses pendidikan di bidang sains dan teknologi agar generasi muda Indonesia siap bersaing dan menjawab tantangan industri global,” katanya dikutip Selasa (22/4/2025).
Sasaran program ini terutama adalah siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Pasalnya berdasarkan data BPS 2024, SMK menjadi penyumbang angka pengangguran tertinggi dibanding jenjang pendidikan lain. Kondisi ini dipengaruhi oleh ketimpangan keterampilan, minimnya pelatihan praktis, dan terbatasnya akses ke peluang kerja yang relevan.
Melalui vivo NexGen Scholars, vivo memberikan 60 kuota beasiswa penuh bagi calon mahasiswa terpilih dari jalur (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) SNBP dan (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) SNBT untuk menempuh pendidikan di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, salah satu lembaga vokasi terbaik di bidang teknik dan teknologi di Indonesia.
“Kami berkomitmen terhadap pengembangan talenta muda, dan mendukung peningkatan keterampilan dan kualitas SDM yang relevan dengan kebutuhan industri. Dengan memberikan akses terhadap pendidikan, vivo turut berperan aktif dalam menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan industri, serta mendorong terciptanya SDM yang kompeten dan adaptif di era digital,” kata Alexa lagi.
Untuk memastikan keberhasilan program secara menyeluruh, vivo juga bekerja sama dengan organisasi nirlaba dan non-pemerintah Hoshizora Foundation. Selain bantuan finansial, organisasi ini juga menyediakan pengembangan kapasitas dan mentoring bagi para penerima beasiswa agar mereka dapat menjalankan pendidikan dengan baik.
Selain itu, keunggulan PENS dalam bidang teknologi dan elektronika, serta kontribusinya yang signifikan dalam riset dan pendidikan teknik, menjadikannya mitra strategis bagi vivo Indonesia dalam mencetak generasi muda yang kompeten di bidang sains dan teknologi.
Wakil Direktur Bidang Kerja sama dan Teknologi PENS Prof. Ir. Amang Sudarsono, ST, Ph.D., IPU menyampaikan, pendidikan berbasis sains dan teknologi menjadi kunci dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan industri 4.0.
“Sebagai institusi vokasi, kami di PENS terus berupaya menciptakan ekosistem pembelajaran yang tidak hanya relevan dengan perkembangan teknologi, tetapi juga terhubung dengan kebutuhan dunia kerja. Kolaborasi dengan dunia industri menjadi salah satu cara kami untuk mewujudkan hal tersebut. Program ini, selain memberikan bantuan finansial, tetapi juga membuka akses bagi mereka untuk terlibat langsung dalam ekosistem industri teknologi, sehingga mereka dapat berkembang secara holistik dan lebih siap bersaing di dunia kerja,” ucapnya.
Program vivo NexGen Scholars membuka program beasiswa penuh selama empat tahun di PENS, khususnya pada enam jurusan prioritas yang berperan penting dalam pengembangan industri teknologi, yaitu Teknik Informatika, Sains Data Terapan, Teknik Elektronika, Teknik Telekomunikasi, Teknik Elektro Industri, dan Teknologi Game.
Program beasiswa vivo NexGen Scholars dilaksanakan melalui tiga tahap seleksi ketat yang dirancang untuk memastikan calon penerima tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki motivasi dan kondisi yang sesuai dengan kriteria program. Ketiga tahapan tersebut adalah:
Seleksi Dokumen & Esai
Peserta mengunggah dokumen dan esai yang diminta melalui platform pendaftaran. Dari seluruh pendaftar, akan disaring 100 siswa untuk masuk ke tahap wawancara.
Wawancara
100 peserta mengikuti sesi wawancara secara daring. Dari proses ini, 80 peserta akan dipilih untuk lanjut ke tahap akhir.
Pemeriksaan Latar Belakang
Dilakukan wawancara daring dengan orang tua/wali serta verifikasi kondisi tempat tinggal. Dari tahap ini, 60 siswa terbaik akan ditetapkan sebagai penerima beasiswa.
Pendaftaran untuk vivo NexGen Scholars telah dibuka pada 14 April 2025 hingga 22 Juni 2025 untuk tahun akademik 2025/2026. Bagi calon mahasiswa yang ingin menjadi bagian dari generasi unggul di bidang sains dan teknologi, informasi lengkap mengenai syarat dan mekanisme pendaftaran dapat diakses melalui laman resmi hoshizora.org/vivo-nexgen-scholars.
STEVY WIDIA
Discussion about this post