Wahyoo Luncurkan Gerakan Donasi Untuk Dukung Bisnis Warung Makan

Wahyoo

Peter Shearer, CEO Wahyoo dan Top Management Wahyoo. (Foto: dok.youngster.id)

youngster.id - Berkurangnya aktivitas masyarakat akibat imbauwan kerja dari rumah berdampak pada sektor ekonomi. Untuk mendukung agar bisnis warung tetap bisa berjualan, Wahoo menginisiasi gerakan #RantangHati untuk membantu memberikan tambahan pendapatan para pengusaha warung makan agar tetap berjualan makanan.

Founder & CEO Wahyoo Peter Shearer mengungkapkan, penerapan physical distancing yang berimbas pada imbauan kerja dari rumah membuat warung makan di Jabodetabek sepi pengunjung. Berdasarkan data Wahyoo, startup mitra warung makan, pendapatan warung makan menurun hingga 50%.

“Wahyoo mencoba menjembatani agar dapur warung ini tetap ngebul dengan cara mereka memasak makanan bagi orang yang membutuhkan,” ungkap Peter, Rabu (1/4/2020).

Bekerja sama dengan startup penggalang dana KitaBisa, Wahyoo akan menggunakan dana yang terkumpul untuk membeli makanan para pemilik warung dan akan membagikan secara gratis kepada orang-orang yang membutuhkan.

Taget Wahyoo mengumpulkan donasi Rp350 juta. Uang tersebut akan dibagikan pada warung makan untuk memasak bagi 700 orang yang membutuhkan selama dua minggu. Dalam sehari, orang yang menerima makanan akan mendapatkan dua kali. Dengan anggaran Rp15.000 untuk setiap orang sekali makan atau setiap orang Rp30.000 per harinya.

Menurut Peter, gerakan #RantangHati, selain bekerja sama dengan KitaBisa dan influencer Edho Zell, Wahyoo juga melibatkan mitra warung makan untuk memasak dan menyuplai makanan, mitra pengemudi Gojek untuk mengirimkan makanan, kemudian relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk melakukan penyaringan dan mendistribusikan makanan. Serta presenter Najwa Shihab yang membuka donasi lewat Konser Musik #DiRumahAja.

Ironisnya, sebenarnya banyak orang yang tidak sanggup membeli makanan di warung. Rata-rata adalah pekerja informal dengan kondisi pekerjaan yang tak menghasilkan saat ini.

“Selain melalui relawan ACT, teman-teman yang membutuhkan makanan juga bisa kirim pesan ke instagram atau facebook Wahyoo, siapa di antara orang sekitar atau mungkin dia sendiri yang butuh makanan, kami akan buatkan databasenya,” tutup Peter Shearer.

FAHRUL ANWAR

Exit mobile version