Warung Pintar Dukung Pelaku UMKM Aman Berdagang di Puncak Transaksi Jelang Lebaran

Warung Pintar PD Pasar Jaya

Warung Pintar membagikan 15,000 hand sanitizer ke ratusan pasar di bawah naungan PD Pasar Jaya. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Tidak dapat dipungkiri, pasar tradisional masih menjadi pilihan utama masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, terlebih menjelang lebaran, di mana hal ini telah menjadi bagian dari tradisi yang dijalankan masyarakat setiap tahunnya guna memenuhi kebutuhan Hari Raya di pasar. Di Pasar Induk Kramat Jati, contohnya, terdapat rata-rata 25,000 orang yang datang setiap harinya untuk bertransaksi.

Hal ini mendorong Warung Pintar bekerjasama dengan Pemprov DKI untuk membagikan 15,000 hand sanitizer ke ratusan pasar di bawah naungan PD Pasar Jaya yang tersebar di beberapa titik di wilayah Jakarta. Ini sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku usaha mikro agar tetap produktif dan terus menjaga protokol kesehatan di tengah melonjaknya volume transaksi menjelang lebaran di tengah pandemi.

Jiwo Damar Anarkie, Impact Manager, Warung Pintar mengungkapkan, menjelang Idul Fitri, volume transaksi dan kunjungan ke pasar tradisional cenderung mengalami peningkatan. Di sisi lain, angka positif COVID-19 di Indonesia sebenarnya masih tergolong tinggi dengan rata-rata 3,000 hingga 5,000 penambahan kasus setiap harinya.

“Melihat kondisi saat ini, berkaca juga dari lonjakan kasus COVID-19 karena libur panjang seperti yang terjadi di India, kita perlu terus menjalankan protokol kesehatan sebagai bentuk saling jaga antar satu sama lain,” kata Jiwo dalam keterangan pers, Selasa (11/5/2021).

Jiwo menambahkan, inisiatif serupa akan turut dijalankan di Surabaya, Banyuwangi, dan sekitarnya. Inisiatif ini merupakan langkah kecil yang Warung Pintar lakukan untuk menjaga para pelaku UMKM agar tetap tetap aman dalam berdagang. Mengingat peran penting para pelaku UMKM, termasuk pedagang di pasar tradisional, sebagai salah satu garda terdepan perekonomian Indonesia, Warung Pintar berharap agar infrastruktur alur distribusi secara digital yang sudah dibangun dapat memberikan manfaat yang lebih luas dan relevan di tengah pandemi.

Kepala PD Pasar Jaya, Pasar Induk Kramat Jati, Agus Lamun mengatakan, transaksi di pasar tradisional melonjak. Karena itu, pihaknya menyambut inisiatif gotong royong dari Warung Pintar di tengah pandemi.

“Hal ini sejalan dengan upaya kami dalam mengedukasi dan memperketat protokol kesehatan di lingkungan pasar tradisional, dimulai dari para pedagang yang harus memberi contoh baik pada masyarakat sebagai pembeli. Walaupun tidak langsung, usaha ini akan berdampak besar bila dilakukan secara simultan dan bersama-sama, bukan hanya untuk menjaga keluarga di rumah agar tidak tertular COVID-19 dari pasar, tapi bisa juga dapat memotong rantai penyebaran virus,” ungkap Agus menegaskan.

Distribusi hand sanitizer merupakan inisiatif dari salah satu layanan Warung Pintar, yaitu Bantuan Pintar, sebuah layanan penyaluran bantuan sosial yang memanfaatkan infrastruktur alur distribusi yang telah dimiliki oleh Warung Pintar. Diinisiasi pada Mei 2020, Bantuan Pintar telah menggandeng 20 mitra lembaga, seperti Kompas Cyber Media, Rumah Yatim, Tukar Masker, Baznas (Bazis) DKI Jakarta, dan London School Beyond Academy, untuk menyalurkan 17 milyar kepada lebih dari 100,000 penerima bantuan.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version