Rabu, 1 Oktober 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Waspada Email Palsu, Serangan Meningkat Dari April Hingga Mei 2021

3 Juli 2021
in News
Reading Time: 2 mins read
email

Surat elektornik (email) menjadi sasaran kejahatan siber. (Foto: ilustrasi/istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Pemalsuan email atau juga dikenal sebagai email spoofing adalah pembuatan email palsu yang tampaknya sah untuk mengelabui pengguna agar mengambil tindakan yang menguntungkan para pelaku kejahatan siber. Dari periode April hingga Mei 2021, jumlah total serangan pemalsuan email hampir dua kali lipat dari 4.440 menjadi 8.204.

Sering kali, email palsu ini tampaknya berasal dari organisasi terkemuka, tidak hanya membahayakan target, tetapi juga reputasi perusahaan yang domainnya disalahgunakan. Email palsu dapat menjadi bagian dari serangan multi-tahap yang menargetkan entitas lebih besar, seperti Doxing di sektor korporasi. Skemanya dapat berupa pengunduhan malware, menyediakan akses ke sistem atau data, menawarkan detail pribadi, atau mentransfer uang. Serangan ini sedang meningkat.

Baca juga :   Waspadalah, Kejahatan Siber Meningkat

“Spoofing mungkin tampak primitif jika dibandingkan dengan beberapa teknik lain yang digunakan oleh para penjahat dunia maya, tetapi itu bisa sangat efektif. Ini juga bisa menjadi tahap pertama dari serangan kompromi email bisnis (BEC) yang lebih kompleks—serangan yang dapat menyebabkan pencurian identitas dan penghentian bisnis, serta kerugian moneter yang signifikan. Kabar baiknya adalah tersedia berbagai solusi perlindungan anti-spoofing dan standar otentikasi terbaru yang dapat menjaga keamanan email bisnis Anda,” komentar Roman Dedenok, pakar keamanan di Kaspersky.

Menurut dia, jenis serangan ini dapat dilakukan dengan berbagai cara. Metode paling mudah adalah apa yang disebut “pemalsuan domain yang sah (legitimate domain spoofing)“. Di sinilah seseorang memasukkan domain organisasi yang dipalsukan pada header “From”, sehingga sangat sulit untuk membedakan email palsu dari yang asli.

Baca juga :   Pelaku Kejahatan Siber Manfaatkan Pertukaran Mata Uang Kripto dan Perbankan

Namun, jika perusahaan telah menerapkan salah satu metode autentikasi email yang lebih baru, para pelaku kejahatan siber harus menggunakan metode lain. Ini bisa dalam bentuk “pemalsuan nama tampilan”, di mana mereka menargetkan individu dengan mengirim email palsu seolah-olah itu dikirim oleh karyawan perusahaan yang sebenarnya.

Serangan spoofing yang lebih canggih melibatkan domain yang serupa. Para pelaku kejahatan siber menggunakan domain tertentu yang sudah terdaftar dan terlihat mirip dengan domain organisasi yang sah.

Untuk mengurangi risiko perusahaan menjadi korban spoofing, pakar Kaspersky merekomendasikan hal berikut:

  • Gunakan metode autentikasi email, seperti SPF, DKIM atau DMARC untuk email perusahaan Anda.
  • Menerapkan pelatihan dan pembelajaran kesadaran keamanan yang mencakup topik keamanan email. Ini akan membantu mengedukasi para karyawan untuk selalu memeriksa alamat pengirim ketika mereka menerima email dari orang yang tidak dikenal dan memahami aturan dasar lainnya.
  • Jika menggunakan layanan cloud Microsoft 365, jangan lupa untuk melindunginya dengan tepat.
Baca juga :   Sepatu Edisi Ekslusif Star Wars Hadir di Adidas Super Brand Day

 

STEVY WIDIA

 

Tags: doxingemail palsuemail spoofingkejahatan siber
Previous Post

Tencent dan Tesla Berkolaborasi di PUBG Mobile

Next Post

Film Indonesia ini Bakal World Premiere dan Berkompetisi di Locarno Film Festival 2021

Related Posts

Perlindungan Aset Bisnis Dari Serangan Kejahatan Siber Harus Diperkuat
News

Perlindungan Aset Bisnis Dari Serangan Kejahatan Siber Harus Diperkuat

23 Oktober 2024
0
cybercrime
News

Tingkatkan Kepercayaan, Industri Fintech Perlu Ditopang Teknologi Keamanan Digital

16 September 2023
0
cybercrime
News

Antisipasi Kejahatan Siber, INDODAX Terapkan Sistem MFA

16 Juni 2023
0
Load More
Next Post
Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas

Film Indonesia ini Bakal World Premiere dan Berkompetisi di Locarno Film Festival 2021

“Meaningful Relationship”, Tujuan Baru di Kalangan Pengguna Aplikasi Kencan

Kencan Online, Waspadai Ancaman Penguntitan Dan Doxing

OVO Nabung

OVO Gaet 1,2 Juta Mitra di 426 Kota Se Indonesia

Discussion about this post

Recent Updates

WhatsApp Hadirkan Meta AI, Chatbot Serbaguna Berbasis Kecerdasan Buatan

Fitur Baru WhatsApp, Bisa Bikin Gambar Bergerak Hingga Personalisasi Tema Chat

1 Oktober 2025
Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

1 Oktober 2025
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
WhatsApp Hadirkan Meta AI, Chatbot Serbaguna Berbasis Kecerdasan Buatan

Fitur Baru WhatsApp, Bisa Bikin Gambar Bergerak Hingga Personalisasi Tema Chat

1 Oktober 2025
Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

1 Oktober 2025
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version