Kamis, 2 Februari 2023
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Waspadai 5 Penipuan Dunia Maya Di Momen Piala Dunia 2022

20 November 2022
in News
Reading Time: 2 mins read
Bola

Penipuan dalam pertandingan piala dunia. (Foto: ilustrasi/istimewa)

youngster.id - Piala Dunia FIFA Qatar 2022 adalah acara olahraga paling ditunggu di tahun 2022 bagi para penggemar sepak bola dan akan dimulai pada tanggal 20 November. Selain menarik ratusan juta penggemar di seluruh dunia, acara ini juga turut menarik perhatian para penjahat dunia maya yang ingin memperoleh uang dengan cepat.

Pakar keamanan di Kaspersky Olga Svistunova mengatakan, acara olahraga besar selalu menarik perhatian penjahat dunia maya. Dengan Piala Dunia ini, penipu menjadi sangat kreatif.

“Kami melihat bagaimana mereka mencoba untuk mendapatkan keuntungan paling banyak dari situasi tersebut dan mengeksploitasi sebanyak mungkin topik trendi, termasuk semakin banyak penipuan NFT yang terkait dengan Piala Dunia. Pada saat yang sama, ada banyak yang disebut penipuan tradisional di luar sana mulai dari hadiah, tiket palsu hingga toko merchandise. Skema ini sederhana, namun efektif dan itulah sebabnya halaman penipuan seperti itu adalah teman abadi dari setiap acara atau peristiwa besar,” kata Olga dalam keterangan pers, Sabtu (19/11/2022).

Baca juga :   Demi Generasi Milenial, Danamon Perkuat Komunikasi Berbasis Digital

Berikut 5 skema penipuan di dunia maya :

Penipuan tiket

Seperti halnya semua acara olahraga global besar, tiket palsu adalah umpan yang paling banyak digunakan untuk memikat para korban dan Piala Dunia tidak terkecuali. Selain itu, Qatar 2022 hanya menawarkan tiket digital, yang semakin meningkatkan risiko untuk berhadapan dengan bahaya online. Pakar Kaspersky menemukan banyak halaman phishing yang menawarkan untuk pembelian tiket pertandingan FIFA. Tanpa perlu dikatakan, pengguna akan kehilangan data pribadi, detail perbankan, dan uang. Selain itu, penipu online juga dapat menggunakan data yang dicuri untuk tujuan lain atau menjualnya di Dark Web.

Hadiah

Tidak ada acara publik besar tanpa para penipu yang menggunakan skema hadiah palsu. Pakar Kaspersky juga menemukan halaman phishing yang menawarkan untuk memenangkan dua tiket ke Piala Dunia. Ini cukup populer di mana biasanya setiap pengguna menjadi pemenang yang ‘beruntung’; dengan yang terpilih hanya perlu membayar ongkos kirim.

Baca juga :   Celah Keamanan Siber Umum Pada Startup

Merchandise

Cara lain untuk mencuri data pengguna adalah melalui toko merchandise palsu terkait FIFA. Meskipun tawaran T-shirt tim favorit, casing ponsel dengan pemain populer, atau bola bertanda tangan terdengar bagus, setelah memasukkan data pribadi dan mentransfer uang untuk melakukan pembelian, penggemar justru kehilangan uang mereka karena penipuan online tersebut.

Penipuan kripto dan NFT

Ciri khas lanskap ancaman menjelang Piala Dunia 2022 adalah penyebaran aktif berbagai penipuan kripto, sebagian besar mengeksploitasi popularitas NFT. Beberapa menawarkan untuk bertaruh pada pertandingan dan memenangkan cryptocurrency, yang lain untuk memenangkan seni NFT di seluruh dunia. Satu hal yang perlu dilakukan pengguna hanyalah memasukkan kredensial dompet crypto, sehingga ‘hadiah’ akan langsung ditransfer. Dalam skenario seperti itu, penipu mendapatkan akses ke semua tabungan dan hingga data dompet terkait.

Skema lain adalah penipuan investasi crypto yang mencurigakan. Penipu secara aktif membuat koin nyata dan meyakinkan pengguna untuk berinvestasi di dalamnya hingga menjanjikan potensi pertumbuhan mata uang kepada korban. Dalam kehidupan nyata, inisiatif semacam itu hampir tidak pernah berhasil karena pengguna menghabiskan uang untuk sesuatu yang tidak akan pernah berkembang.

Baca juga :   Banyak UKM Kesulitan Mengelola Keamanan layanan Cloud

Penerbangan dan akomodasi

Piala Dunia 2022 akan menggelar banyak acara offline dengan pemirsa langsung, yang melibatkan ribuan turis di Qatar – sesuatu yang tidak dilewatkan oleh para penipu online. Pakar Kaspersky telah mengamati banyak halaman phishing yang meniru layanan penerbangan yang menawarkan tiket ke Doha. Laman web yang dianalisis menunjukkan semua tanda klasik penipuan – tampilan menarik, kesalahan pengejaan, domain yang baru terdaftar, dan fungsi situs yang terbatas. Meskipun situs tersebut meniru agregator tiket pesawat global, pengguna hanya dapat memilih Qatar dalam daftar negara tujuan. Setelah detail penerbangan dimasukkan, korban diberi kesempatan untuk memasukkan data pribadi bersama dengan ID dan informasi kartu kredit.

 

STEVY WIDIA

Tags: kasperskypenjahat dunia mayaPiala Dunia FIFA Qatar 2022
Previous Post

Dua Anak Muda Ini Jadi Menteri PPPA Sehari, Serukan Perlindungan Anak dari Kekerasan Seksual

Next Post

Legendary Brand Festival, Program Mempertemukan Brand Mapan Dengan Pelaku UMKM

Related Posts

mobile game
News

Nostra Klaim Capai 75 Juta MAU di Online Gaming

2 Februari 2023
0
PLTS Atap
News

Xurya Jangkau Lebih Banyak Industri untuk Pertumbuhan Industri Hijau

2 Februari 2023
0
Literasi Digital
News

Indeks Literasi Digital Indonesia Tahun 2022 Meningkat Jadi 3,54

2 Februari 2023
0
Load More
Next Post
Legendary Brand Festival Festival

Legendary Brand Festival, Program Mempertemukan Brand Mapan Dengan Pelaku UMKM

Juara Asia-Pacific Predator League 2022

Genius Esports dan Polaris Esports Jadi Juara Asia-Pacific Predator League 2022

Akademi Esports Garudaku

Indonesia Sumbang Rp30 Trilun Untuk Pendapatan Industri Games Dunia

Discussion about this post

Berita Terbaru

mobile game

Nostra Klaim Capai 75 Juta MAU di Online Gaming

2 Februari 2023
0
PLTS Atap

Xurya Jangkau Lebih Banyak Industri untuk Pertumbuhan Industri Hijau

2 Februari 2023
0
edDoorz Regional VP Marketing Henry Manampiring

RedDoorz Buktikan Bisa Resiliensi Dengan BEP di Masa Pandemi

2 Februari 2023
0
Literasi Digital

Indeks Literasi Digital Indonesia Tahun 2022 Meningkat Jadi 3,54

2 Februari 2023
0
petani rumput laut

Kolaborasi FedEx dan YKAN Berdayakan Petani Rumput Laut Wakatobi Melalui eCommerce

2 Februari 2023
0
Peris.ai

Raih Dana Segar Startup Cybersecurity Peris.ai Akan Bina Komunitas Peretas Etis

2 Februari 2023
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version