Rabu, 1 Oktober 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Waspadai Jebakan Ulasan Palsu di Google Maps

8 Juli 2025
in News
Reading Time: 2 mins read
Google Maps Permudah Pengguna Kursi Roda Temukan Lift

Google Maps. (Foto: Istiimewa/youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Belakangan terjadi modus baru penipuan melalui aplikasi Google Maps. Hal ini seiring dengan maraknya jasa pembuatan dan penjualan profil bisnis.  Para pelaku membuat dan menjual profil bisnis semu yang bisa menjebak pengguna Google Maps dengan ulasan palsu.

Google tengah melakukan penyelidikan yang mengungkap dan menghapus lebih dari 10.000 iklan palsu dan tidak sah, dan mengusut penipuan lainnya seperti bisnis palsu hingga akun sah yang telah diretas atau dibajak.

Pihak Google juga tengah menggugat seorang pria asal Maryland, Yaniv Asayag, yang dalam dua tahun terakhir menyalahgunakan perusahaan Eagle Locksmith dan Eagle Services LLC miliknya untuk membuat iklan online dan juga ulasan palsu. Yaniv menjual serta memposting ulasan palsu tersebut di Google Maps dan Google Search, bahkan juga menjual data konsumen yang terpikat oleh iklan dan ulasan tersebut kepada pihak ketiga.

Baca juga :   BRI Luncurkan Dua Produk Bancassurance Terbaru

Pratik ini menjadi ancaman bagi miliaran pengguna Google Maps. “Daftar bisnis palsu dilarang di Google Maps, dan kami menggunakan berbagai alat untuk melindungi bisnis dan pengguna. Gugatan ini merupakan hasil dari upaya kami dan mengirimkan pesan yang jelas bahwa skema peniruan identitas tidak akan ditoleransi,” kata Halimah DeLaine Prado penasihat umum Google yang dilansir USA Today Senin (7/7/2025).

DeLaine Prado juga menjelaskan bagaimana taktik yang digunakan para penipu di Google Maps yaitu “Umpan dan Tukar”, mereka menargetkan pelanggan yang berada dalam situasi rentan.

Seperti misalnya ketika seorang pelanggan tengah mencari layanan lokal, dan bukannya menghubungi langsung pihak layanan, malah tertipu oleh daftar palsu. Ketika konsumen tersebut menghubungi perusahaan asli, akibat tertipu bisnis palsu itu, nomor akan disadap dan dialihkan melalui “layanan pembuatan prospek”, kemudian panggilan akan mengarah ke penipu.

Dengan begitu, konsumen pun terhubung dengan perusahaan yang sama sekali berbeda dari perusahaan yang mereka kira akan mereka hubungi. Penipuan ini juga sering kali meminta harga yang jauh lebih tinggi dibanding harga awal.

Baca juga :   Anteraja Gandeng Logitek Digital Nusantara Untuk Menambah Ribuan Titik Drop Point

Untuk mencegah tindak penipuan yang terus menyebar ini, pengguna diharapkan lebih berhati-hati. DeLaine Prado mengimbau bila menemukan pertanda aneh dari suatu profil bisnis di Google Maps, pengguna harus memverifikasi keabsahan perusahaan tersebut.

“Berhentilah sejenak, pengguna harus memeriksa URL dan nomor telepon perusahaan untuk memastikan bahwa keduanya sesuai dengan bisnis yang diiklankan”  ujarnya.

Tanda bahaya lain yang diungkapkan penasihat umum Google itu adalah ketika perusahaan meminta informasi lebih dari yang diperlukan, misalnya nomor jaminan sosial, padahal hanya akan digunakan untuk layanan mailing list. Pengguna juga perlu waspada jika mereka diminta membayar layanan dengan cara yang tidak konvensional, seperti membayar lewat kartu hadiah atau transfer kawat.

Baca juga :   E-Shop Ini Memudahkan UMKM Mengimplementasikan Solusi Teknologi

Pihak Google mengungkapkan, gugatan atas penipuan lewat Google Maps ini bukanlah yang pertama kali. Pada 2023, mereka telah menghapus dan memblokir sekitar 12 juta profil bisnis palsu. Google berencana menyumbangkan semua ganti rugi yang dimenangkannya dalam kasus ini kepada organisasi-organisasi yang berupaya memerangi penipuan.

STEVY WIDIA

Tags: bisnis palsuGoogle Mapsiklan palsupenipuanulasan google maps
Previous Post

Tracxn: Pendanaan Fintech Asia Tenggara Turun 22% Pada Semester Pertama 2025

Next Post

Perluas Akses Pembayaran Digital, Rintis dan GPay Luncurkan Layanan QRIS

Related Posts

GO-PAY Terobos Cara Pembayaran di Sekolah
News

Fitur Gopay Spiker Bisa Deteksi Penipuan Transaksi Pembayaran Digital

31 Juli 2025
0
GoTo x Google Maps
News

Hadirkan Pengalaman Pemetaan yang Unggul, Gojek Gandeng Google Maps

25 Maret 2025
0
Google Maps Permudah Pengguna Kursi Roda Temukan Lift
Headline

Google Maps Telah Membantu Anda Menjelajahi Dunia Selama 18 Tahun

12 Februari 2023
0
Load More
Next Post
Layanan QRIS

Perluas Akses Pembayaran Digital, Rintis dan GPay Luncurkan Layanan QRIS

GreenTeams

GreenTeams Kantongi Pendanaan Seri A, Dipimpin Oriza Fund

Co-founder Sxored

Startup Analisis Kredit Berbasis AI Sxored Peroleh Pendanaan Awal dari East Ventures

Discussion about this post

Recent Updates

Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version