Waste4Change Kelola 5 Ton Sampah Organik di Pasar Gedebage Bandung

MoU Prototipe Pengelolaan Sampah Pasar Tradisional dengan metode Black Soldier Fly (BSF) di Pasar Gedebage, Bandung, Jawa Barat. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebut, jumlah sampah di Indonesia pada tahun 2021 mencapai angka 21,88 juta ton. Berdasarkan sumbernya, pasar tradisional menempati urutan ketiga penyumbang sampah terbesar, yakni dengan persentase mencapai 15,26%.

Kondisi ini mendorong berbagai pihak untuk melakukan pengelolaan sampah terpadu. Seperti yang dilakukan PT Wasteforchange Alam Indonesia (Waste4Change) bersama bersama UNDP, Perumda Pasar Juara Kota Bandung, dan BLUD UPT DLHK Kota Bandung. Mereka menandatangani Nota kesepahaman proyek Prototipe Pengelolaan Sampah Pasar Tradisional menggunakan metode Black Soldier Fly (BSF) di Pasar Gedebage.

“Kami mengapresiasi dan sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung terciptanya kerja sama ini.  Pasar merupakan salah satu sumber produksi sampah organik yang jumlahnya tidak sedikit, kami berharap pengelolaan sampah menggunakan metode BSF dapat diterapkan di pasar-pasar lain di seluruh Indonesia,” ungkap Martin Manorek selaku Head of Business Development Waste4Change dalam keterangan pers, Selasa (25/10/2022).

Untuk menangani hal tersebut Waste4Change sebagai perusahaan penyedia layanan pengelolaan sampah bertanggung jawab, bersama United Nation Development Programme (UNDP) mengajak pengelola dan pedagang Pasar Gedebage untuk menciptakan solusi efektif dan bijak dalam mengatasi sampah organik di pasar tradisional. Salah satunya melalui kerjasama pengelolaan sampah menggunakan Metode Black Soldier Fly (BSF).

“Inisiasi program ini menjadi bagian dari Project RESTORE atau Response Towards Covid-19 Resilience, proyek yang berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi dan lingkungan akibat pandemi, dimana kami melihat banyak pelaku usaha salah satunya di Pasar Gedebage ini yang terdampak pandemi. Kerja sama ini diharapkan dapat menciptakan perilaku pengelolaan sampah yang bertanggung jawab di area pasar sehingga kegiatannya dapat berjalan selaras dengan tujuan pemerintah untuk menangani sampah hingga 70%,” jelas Andrys Erawan selaku Programme Manager, Resilience and Reconstruction Unit UNDP.

Pasar Gedebage merupakan salah satu pasar induk terbesar di Kota Bandung dengan luas bangunan mencapai 14.536 meter persegi. Pasar yang telah aktif sejak tahun 2010 ini menyediakan berbagai macam barang jualan dengan jumlah kios yang tersedia adalah 1008 kios pedagang. Dalam sehari Pasar Gedebage bisa menghasilkan hingga 10 ton sampah. Dengan area Pasar Gedebage yang luas serta waktu operasional yang berjalan selama hampir 24 jam, timbulan sampah yang tinggi pun tidak dapat dihindarkan, terutama sampah bahan-bahan pangan organik yang lebih cepat membusuk.

“Kami mengharapkan ini bisa menjadi awalan yang baik dalam menciptakan pengelolaan sampah bertanggung jawab di Pasar Gedebage dan kedepannya dapat melibatkan lebih banyak stakeholder dan tersedia kajian lebih lanjut sebagai bentuk komitmen kita untuk terus membentuk pengelolaan sampah di sini lebih baik kedepannya” jelas R. Herry Hermawan. selaku Direktur Utama Perumda Pasar Juara Kota Bandung.

Kerjasama ini dilakukan sebagai langkah mengurangi timbulan sampah organik pasar dan diharapkan dapat membantu mencegah sampah organik merusak lingkungan.

“Permasalahan sampah di Kota Bandung khususnya di area Pasar Gedebage memang harusnya jadi ikhtiar kita bersama. Melalui kerjasama ini bisa kita lihat bahwa kolaborasi bisa meringankan masalah yang ada dan semoga semua pihak bisa mewujudkan pengelolaan sampah yang lebih baik dan berkesinambungan” ungkap R. Ramdani selaku Pemimpin BLUD UPT Pengelolaan Sampah pada DLHK Kota Bandung

Metode pengelolaan sampah organik menggunakan BSF sendiri saat ini sedang ramai dibicarakan. BSF merupakan jenis lalat berukuran 3 kali lalat biasa yang selain dapat dimanfaatkan sebagai pakan hewan hias dan ternak, juga berguna mengurangi dampak negatif sampah organik. Sampah organik bisa dijadikan pakan maggot BSF sehingga membantu menghindari tumpukan sampah tidak terkelola. Dengan melibatkan UMKM BSF Farmers di wilayah Bandung dan sekitarnya, diharapkan sampah hasil Pasar Gedebage dapat berkurang dan pengelolaannya dapat berjalan dengan lebih bertanggung jawab.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version