youngster.id - Di bulan Ramadan 2023, Kuliner Indonesia Kaya kembali menyuguhkan web series yang mengulik keragaman kuliner khas Nusantara mulai dari filosofi, cara, hingga tips memasak. Kali ini menampilkan ragam kuliner yang ada di Makassar, Solo, dan Minang.
Pada tahun 2022 yang lalu, Kuliner Indonesia Kaya telah menghadirkan tiga episode yang mengulik ragam kuliner di Kudus, Yogyakarta dan Cirebon yang ketiganya telah disaksikan lebih dari dua juta views.
Renitasari Adrian, Program Director Indonesia Kaya mengatakan, web series Kuliner Indonesia Kaya merupakan wujud kekaguman dan kecintaan akan keragaman kuliner Nusantara yang memiliki keunikan tersendiri di tiap daerah.
“Berangkat dari antusiasme para pecinta kuliner dengan web series Kuliner Indonesia Kaya, pada Ramadan kali ini kami kembali menyuguhkan tiga episode terbaru ke hadapan para pecinta kuliner sebelum waktu berbuka tiba. Masing-masing episode terbaru dari Kuliner Indonesia Kaya akan mengangkat keragaman kuliner yang ada di Makassar, Solo, dan juga Minang. Kami harap, ketiga episode ini dapat menginspirasi, menambah wawasan, serta pengetahuan para pecinta kuliner tentang beragam masakan Nusantara yang memiliki citarasa khas, lezat serta kaya akan nilai budaya,” ujar Renitasari, dikutip Minggu (2/4/2023).
Dijelaskan Renitasari, dalam episode pertama, Kuliner Indonesia Kaya akan mengajak para pecinta kuliner untuk menyaksikan beragam hidangan yang ada di Makassar. Sebagai ibu kota provinsi di Sulawesi Selatan, Makassar dikenal sebagai kota yang memiliki pesona keindahan alam yang luar biasa. Memiliki posisi yang dianggap strategis, menjadikan Makassar sebagai salah satu kota yang memiliki peranan penting sebagai jalur perdagangan rempah-rempah Indonesia. Dalam durasi kurang lebih sepuluh menit, pecinta kuliner disuguhkan dengan kelezatan serta narasi yang menggugah selera yaitu Sop serta Konro Bakar, dari Konro Karebosi yang sudah didirikan sejak tahun 1968.
Pada episode kedua, para pecinta kuliner diajak untuk mengunjungi ragam kuliner yang ada di kota Solo. Kota yang memiliki nama lain Surakarta ini dikenal sebagai pusat kebudayaan Jawa. Memiliki ragam kuliner yang otentik dan juga klasik, di kota Solo pecinta kuliner diajak untuk melihat visualisasi kelezatan Tengkleng dan Sate Buntel dari Sate Bu Hj Bejo. Menelusuri kuliner di kota Solo, tak lengkap jika tidak menghampiri tempat yang melegenda untuk berburu kuliner yaitu Pasar Gede. Bermacam kuliner khas Solo seperti Es Dawet Selasih, Cabuk Rambak, Brambang Asem, Es Gempol Pleret, serta jajanan pasar lainnya yang akrab disebut Lenjongan tersaji lengkap di sana. Selanjutnya pecinta kuliner diajak untuk menyaksikan sejarah singkat ikon kuliner kota Solo, yaitu Nasi Liwet dari Nasi Liwet Bu Wongso Lemu.
Di episode ketiga, pecinta kuliner akan diajak untuk menghampiri Ranah Minang. Selain memiliki pemandangan yang memanjakan mata, Minang juga memiliki berbagai masakan yang memanjakan lidah. Dalam episode kali ini, pecinta kuliner diajak untuk memahami filosofi Nasi Kapau dari Nasi Kapau Linda. Nasi Kapau memiliki beberapa perbedaan dengan Nasi Padang, seperti penggunaan Sebeng atau lauk tambahan, penggunaan rempah yang lebih sedikit dibandingkan dengan Nasi Padang, serta penggunaan sendok kayu panjang saat pengambilannya. Kemudian pecinta kuliner disuguhkan dengan Soto Padang dari Bopet Yusuf Rajawali, serta Bubur Kampiun dari Ajo Pongo yang menggugah selera.
“Kami harap, upaya kami dalam melestarikan dan mengenalkan kuliner Nusantara melalui web series Kuliner Indonesia Kaya dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Semoga ketiga episode terbaru ini, juga dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap ragam kuliner di Indonesia. Selamat menyaksikan sajian Ramadan dari kami,” tutup Renitasari.
HENNI S.
Discussion about this post