youngster.id - WhatsApp menggandeng Prestasi Junior Indonesia meluncurkan program pelatihan bisnis digital untuk lebih dari 1.000 pelajar calon pengusaha muda. Program untuk mendukung ekonomi digital ini digelar di 12 kota. Melalui program ini, para siswa akan dibekali dengan keterampilan bisnis digital yang kreatif dan beretika melalui lokakarya daring dan kiat-kiat dari pengusaha yang sukses.
Kemitraan yang unik antara WhatsApp dan Prestasi Junior Indonesia ini adalah bagian dari kampanye “BaWA Usaha Aja!” di mana WhatsApp bertujuan untuk terus mendukung ekonomi masyarakat Indonesia melalui digitalisasi.
“Keterampilan digital yang mumpuni itu perlu dimiliki pengusaha muda masa kini. Apalagi di dunia yang serba cepat ini,” kata Clair Deevy Direktur Kebijakan Publik WhatsApp APAC, dalam keterangannya Jumat (10/7/2020).
Dia menambahkan bahwa situasi pandemi mendorong bisnis untuk lebih cepat dalam mengadopsi sarana digital seperti WhatsApp agar dapat bertahan dan berkembang di era normal baru.
“Oleh karena itu, kami merasa bahwa kita sedang berada di dalam masa penuh tantangan untuk segera melengkapi calon pengusaha muda agar terampil menggunakan sarana digital untuk berbisnis,” ujarnya menambahkan.
Sementara itu, Robert Gardiner, Co-Founder dan Penasehat Akademik Prestasi Junior Indonesia mengatakan WhatsApp menyediakan teknologi untuk berkomunikasi dengan mudah dan dapat dipakai oleh siapapun di Indonesia.
“Bahkan, jika siswa kami tidak memiliki ponsel pintar yang canggih atau koneksi yang stabil sekalipun, mereka masih dapat menggunakan WhatsApp untuk memulai dan mengelola bisnis mereka,” ungkap Robert.
Adapun, program pelatihan WhatsApp Business akan berjalan selama 6 bulan dan dapat diakses secara daring untuk siswa-siswi usia SMA dari Prestasi Junior Indonesia di 12 kota di Indonesia. Pada akhir program, siswa-siswi dapat membuat akun WhatsApp Business mereka sendiri dan menikmati fitur seperti berbagi katalog, info lokasi toko, tautan yang terhubung langsung ke laman media sosial, dan fitur enkripsi end-to-end milik WhatsApp yang memastikan pengalaman berbisnis yang aman dan mudah.
Salah satu pengusaha yang ikut berbagi cerita kesuksesannya adalah Adi Wahyu Prasetya. Pemuda dari Palu, Sulawesi Tengah ini, membantu ibunya dalam mengelola bisnis bawang goreng milik keluarga Sri. Adi yang berusia 19 tahun memperkenalkan aplikasi WhatsApp Business kepada keluarganya tahun 2018 silam.
Sejak itu, hasil penjualan mereka meningkat secara signifikan dan kini pelanggan mereka datang dari seluruh Indonesia, tersebar ribuan kilometer jauhnya.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post