youngster.id - Bagi jutaan usaha kecil di Indonesia, WhatsApp adalah tempat bisnis berlangsung yang menjadi situs web, etalase, dan mata pencaharian mereka. Untuk terus memberdayakan UKM di Indonesia, WhatsApp menyelenggarakan Pasar WhatsApp – pasar pop-up UKM pertama di Indonesia .
Acara yang diselenggarakan bekerja sama KemenKop UKM, Kemendag, dan UKMIndonesia.id ini berhasil menjaring lebih dari 4.000 pengunjung. Ajang ini menghadirkan 20 pelaku UKM dari Sumatera Selatan, Jambi, Banten, Jabodetabek, Yogyakarta dan Bali. Mereka sudah sukses menjalankan bisnis menggunakan aplikasi WhatsApp Business.
“Cara orang dan bisnis terhubung cepat berubah. Kami melihatnya terutama di Indonesia, di mana orang menggunakan WhatsApp untuk mengajukan pertanyaan seputar bisnis dan membeli produk. Pasar WhatsApp adalah pameran yang luar biasa dari kesuksesan dan keragaman UKM dari seluruh negeri dan pengalaman mereka berkembang untuk pelanggan mereka di WhatsApp,” kata Matt Idema, VP of Business Messaging, Meta dalam keterangan pers, Selasa (1/11/2022).
Pasar WhatsApp ini digelar pada 29 – 31 Oktober di Senayan Park, Jakarta. “WhatsApp bangga atas kerja sama ini untuk membawa ribuan usaha kecil Indonesia ke ranah ekonomi digital,” ujar Idema lagi.
Beragamnya UKM di Pasar WhatsApp mulai dari seni, kerajinan, pakaian jadi hingga berbagai macam makanan dan jajanan Indonesia. Termasuk Haluan Bali yang menjual produk fesyen yang memadukan karya seni dan teknologi, serta Rumah Jambe-e yang menjual berbagai produk piring sekali pakai berbahan pinang sehingga ramah lingkungan. Selain itu ada Kahla Tempe Crispy yang menjual keripik tempe gurih tanpa bahan pengawet, dan Roeparasa yang menjual bumbu organik.
“Kementerian Koperasi dan UKM memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan program-program yang dapat mendongkrak kreativitas UKM Indonesia. Kami senang kerjasama dengan WhatsApp Indonesia yang dapat membantu kami mewujudkan visi dan misi ini, serta membangun ekosistem yang terintegrasi untuk mewujudkan Indonesia Maju,” kata Yulius MA, Deputi Bidang Usaha Mikro KemenKop UKM.
Sejak tahun 2020, dalam kemitraan dengan KemenKopUKM, WhatsApp dan UKMIndonesia.id telah melatih lebih dari 8.000 UKM di seluruh Indonesia, dan memasukkan mereka ke Aplikasi WhatsApp Business.
“Pasar WhatsApp sejalan dengan upaya kami untuk meningkatkan kecintaan terhadap produk dalam negeri yang dibuat oleh UKM kami. Dengan mempertemukan penjual dan konsumen, kami berharap dapat bersinergi untuk menumbuhkan UKM sebagai tulang punggung negara ini,” ujar Ronny Salomo, Ketua Tim Bidang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik, Kemendag.
STEVY WIDIA
Discussion about this post