youngster.id - WhatsApp berinisiatif untuk mendukung upaya global dalam melawan pandemi COVID-19, yakni melalui peluncuran global Pusat Informasi Covid-19. Selain itu penyaluran donasi US$1 juta untuk Jaringan Internasional Penguji Fakta (IFCN) asuhan Poynter Institute.
Will Cathcart, Head of WhatsApp mengatakan, pentingnya pusat informasi yang akurat di masa seperti ini. “Kami mengamati bahwa selama periode ini banyak yang mengandalkan WhatsApp, baik dalam komunikasi antarteman dan orang yang dicintai, antara dokter dan pasiennya, maupun guru dan siswanya. Kami ingin menyediakan pusat informasi sederhana yang dapat membantu menghubungkan orang-orang di saat yang penuh kewaspadaan ini,” kata Will dalam keterangannya, Kamis (19/3/2020).
Pusat Informasi Covid-19 WhatsApp ini berkolaborasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF), serta Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP). Berisi panduan sederhana bagi para petugas kesehatan, tenaga pengajar, tokoh masyarakat, organisasi nirlaba, jajaran pemerintah, serta pelaku bisnis yang senantiasa mengandalkan WhatsApp untuk berkomunikasi. Situs ini juga menawarkan tips dan konten umum bagi pengguna di seluruh dunia demi mengurangi penyebaran rumor dan membuka akses terhadap informasi kesehatan yang akurat.
“Kami senang karena bisa bekerja sama dengan Poynter Institute untuk membantu menumbuhkan sejumlah organisasi penguji fakta di WhatsApp serta mendukung pekerjaan mulia mereka dalam mematahkan rumor. Kami juga akan terus bekerja sama secara langsung dengan kementerian kesehatan di seluruh dunia agar mereka dapat memberikan informasi terkini secara langsung melalui WhatsApp,” ujar Will.
Sampai saat ini, WhatsApp telah bekerja sama dengan sejumlah kementerian kesehatan nasional dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk memberikan informasi faktual kepada pengguna melalui perpesananan singkat di berbagai negara, termasuk Singapura, Israel, Afrika Selatan, Brasil, dan Indonesia. Seiring upaya ini berlanjut, pusat informasi ini akan terus diperbarui sesuai situasi terkini.
Pendanaan sebesar US$1 juta dari WhatsApp kepada IFCN akan mendukung upaya pengujian fakta oleh aliansi #CoronaVirusFacts dan menjangkau lebih dari 100 organisasi lokal yang sejauh ini tersebar di 45 negara. Pendanaan ini bertujuan untuk mendukung pelatihan cara menggunakan fitur-fitur canggih dalam WhatsApp Business, termasuk WhatsApp Business API. Perluasan kehadiran organisasi-organisasi penguji fakta tersertifikasi IFCN ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menanggapi potensi rumor yang berbahaya.
“Donasi yang diberikan oleh WhatsApp pada periode penting ini akan membantu pengujian fakta yang diterbitkan oleh aliansi #CoronaVirusFacts untuk menjangkau lebih banyak orang serta membantu mereka membedakan antara fakta dan fiksi di tengah arus informasi yang tak terbendung seperti sekarang, yang mana disebut sebagai ‘infodemic’ oleh WHO,” kata Baybars Orsek, Director of IFCN.
IFCN juga berharap dapat menemukan cara untuk memahami penyebaran informasi palsu terkait kesehatan dalam berbagai format di WhatsApp serta menyediakan alat bagi para penguji fakta untuk mendeteksi dan mematahkan misinformasi di dalam aplikasi perpesanan.
Sementara itu, Administrator of the United Nations Development Programme (UNDP), Achim Steiner mengungkapkan, menyampaikan informasi terkini tentang COVID-19 kepada komunitas lokal di seluruh dunia adalah bagian penting dari upaya komunitas internasional untuk membendung penyebaran virus. “Kerjasama dengan perusahaan swasta seperti WhatsApp akan membantu penyampaian informasi penting secara real-time dari WHO dan tenaga kesehatan setempat kepada miliaran pengguna di seluruh dunia,” ucapnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post