youngster.id - Aplikasi perpesanan instan WhatsApp meluncurkan fitur kecerdasan buatan (AI) baru bernama Writing Help. Fitur yang menggunakan teknologi Private Processing milik Meta, yang memungkinkan pengguna menerima respons berbasis AI tanpa Meta atau WhatsApp membaca pesan asli maupun saran perbaikannya.
Artinya fitur ini memungkinkan pengguna untuk menulis ulang, memeriksa, atau menyesuaikan nada pesan mereka. Meta menegaskan, pesan di platform tersebut tetap bersifat privat meskipun pengguna menggunakan fitur baru ini.
“Dengan Writing Help, pengguna dapat memperoleh saran yang dibuat oleh AI untuk menulis ulang pesan mereka dalam gaya profesional, lucu, suportif, atau sekadar diparafrasekan,” demikian pernyataan dari Meta yang dilansir Tech Crunch.
WhatsApp turut menampilkan contoh penggunaan fitur tersebut melalui sebuah gambar produk. Dalam contoh itu, pesan asli yang diketik pengguna berbunyi, “Tolong jangan tinggalkan kaus kaki kotor di sofa.” Fitur kecerdasan buatan kemudian memberikan beberapa alternatif versi jenaka, antara lain “Tolong jangan jadikan sofa sebagai kuburan kaus kaki,” “Berita terbaru: Kaus kaki ditemukan bersantai di sofa. Tolong pindahkan,” serta “Hei, ninja kaus kaki, keranjang cucian ada di sana!”
Melalui peluncuran ini, WhatsApp tampaknya berharap orang-orang akan menggunakan teknologi dalam aplikasinya ketika menyusun pesan, alih-alih beralih ke aplikasi eksternal seperti ChatGPT.
WhatsApp mengatakan pengguna dapat mengakses fitur baru ini dengan mengetuk ikon pensil baru yang muncul saat menyusun pesan di aplikasi. Writing Help sudah mulai diluncurkan dalam bahasa Inggris di sejumlah negara terpilih.
STEVY WIDIA
Discussion about this post