youngster.id - Perkembangan teknologi digital metarverse mulai merambah ke sektor otomotif. Salah satunya lewat kolaborasi antara Ilectra Motor Group (IMG) produsen motor listrik Alva One dengan perusahaan digital berbasis Augmented Reality (AR), Virtual Reality dan Artificial Intelligence yakni PT WIR Asia Tbk (WIR Group).
Chief Sales & Marketing Officer WIR Group Gupta Sitorus menegaskan, hadirnya industri otomotif di metaverse akan memungkinkan produsen kendaraan menampilkan produk mereka dengan lebih atraktif, melakukan berbagai inovasi dalam banyak hal, utamanya pemasaran dan layanan pelanggan.
“Dengan teknologi yang dikembangkannya, WIR Group optimistis mampu membantu meningkatkan kompetensi, baik lembaga maupun sumber daya manusia, untuk mewujudkan standar yang ingin dicapai di semua lini industri,” kata Gupta dalam penandatanganan MoU, Jumat (19/8/2022) di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di ICE BSD, Tangerang Selatan.
Dalam hal ini, WIR Group sudah menyiapkan platform teknologi yang dibutuhkan sekaligus menavigasikan mereka untuk hadir secara virtual maupun dalam melakukan kegiatan transaksional melalui integrasi Online to Ofline di metaverse.
Sementara itu Presiden Direktur IMG Purbaja Pantja mengatakan, kerja sama ini bertujuan untuk menjangkau lebih banyak pelanggan, meningkatkan pemasaran, dan memberikan customer experience yang semakin baik.
“Kami semakin memperkuat misinya dalam memberikan lifestyle mobility solution yang menyeluruh. Selain mewujudkannya dalam bentuk aplikasi, kami juga mengintegrasikan teknologi yang kami miliki dengan metaverse melalui kerjasama dengan WIR Group,” kata Purbaja.
Purbaja menilai teknologi Augmented Reality yang dikembangkan oleh WIR Group akan mampu meningkatkan berbagai potensi yang dimiliki IMG sekaligus menghadirkan layanan impresif dan immersif bagi pelanggan.
Purbaja Pantja menjelaskan bahwa hadirnya metaverse diharapkan dapat mendukung upaya perusahaan untuk meningkatkan kinerja penjualan dan pemasaran serta membantu melakukan penetrasi pasar guna menjangkau pelanggan yang lebih luas lagi, terutama generasi milenial.
“Kami melihat metaverse mampu membuka berbagai potensi dan menciptakan beragam peluang bagi bisnis di masa depan. Itu sebabnya, kami ingin ikut terlibat dalam perkembangan teknologi digital mutakhir ini,” katanya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post