youngster.id - Wirausaha Kecil harus bisa membaca peluang untuk dapat berkembang. Tiga peluang utama yakni digitalisasi, urbanisasi dan globalisasi.
Demikian disampaikan Jimmy M Rifai Gani Executive Director and Chief Executive Officer (CEO) IPMI International Business School, dalam acara “Menentukan Arah Kewirausahaan” di Rabu (2/3/2016) di Gedung SMESCO, Jakarta.
“Globalisasi menjadi peluang UKM untuk masuk ke jaringan produksi global (global value chain),” kata Jimmy. Dia mencontohkan, sebuah perusahaan elektronik, Apple, tidak memiliki pabrik untuk memproduksi gawai (gadget), seperti iPhone.
Apple bekerja sama dengan industri, di mana industri memproduksi gawai Apple. Sementara itu, Apple mengembangkan inovasi teknologinya.
Peluang yang kedua adalah urbanisasi. Jimmy mengatakan bahwa kini 50 persen orang Indonesia tinggal di kota dan mengubah gaya hidup. “Makanya e-commerce (electronic commerce) akan terus maju,” kata dia.
Peluang yang ketiga adalah digitalisasi. Jimmy menuturkan, saat ini masyarakat lebih banyak memanfaatkan telepon, terutama telepon pintar (smartphone) untuk beraktivitas. Misalnya, masyarakat menggunakan aplikasi ride sharing untuk menjemput anak sekolah.
“Sekarang, hanya dengan menggunakan handphone, kita bisa ke mana-mana. Itu peluang,” kata dia.
Jimmy mengatakan, gaya hidup harusnya ditangkap oleh UKM untuk mengembangkan bisnisnya.
Dengan demikian setidaknya, UKM masuk ke ranah digital, misalnya ke perdagangan elektronik. “E-commerce harus menjadi strategi. Orang sekarang saja males nelpon, apalagi antre untuk beli kue kering,” kata dia.
STEVY WIDIA