youngster.id - Kegiatan wirausaha diyakini akan mampu meminimalisir angka kemiskinan. Oleh karena itu sejumlah wirausaha baru di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) meminta pemerintah lebih proaktif dalam menumbuhkan pelaku usaha di daerah.
“Kami minta pemerintah memprioritaskan penumbuhan wirausaha baru karena mampu meminimalisir angka kemiskinan sebagaimana visi dan misi Pemerintah Sulut saat ini,” kata calon wirausaha baru asal Bitung, Vanny P, sebagaimana dikutip dari Antara, Kamis (14/4/2016).
Dia mengatakan penumbuhan calon wirausaha baru bukan menjadi prioritas utama pemerintah Sulut, padahal pihaknya sudah sangat siap menjadi pelaku usaha.
“Kami sudah mendapatkan banyak pembekalan, workshop tentang bagaimana mulai berwirausaha, namu kami masih membutuhkan stimulus dari pemerintah,” jelasnya.
Henny T, calon wirausaha baru asal Minahasa mengatakan penumbuhan calon wirausaha baru akan mendongkrak pendapatan keluarga sehingga lebih sejahtera serta mampu mengurangi angka kemiskinan yang ada.
“Wirausaha baru merupakan salah satu indikator mengurangi angka kemiskinan,” jelasnya.
Kepala Bidang Ekonomi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sulut Conny Kuhon mengatakan pengembangan ekonomi kreatif sudah masuk dalam program pemerintah Sulut.
“Semua program peningkatan witausaha baru akan masuk dalam perencanaan pembangunan Sulut ke depan,” jelasnya.
Namun, dia mengatakan, perlu koordinasi yang baik semua instansi terkait sehingga memberikan cara pandang yang baik kepada wirausaha baru.
“Pada dasarnya pemerintah akan sangat mendukung dan memberikan perhatian kepada calon wirausaha baru, karena mampu mengurangi pengangguran dan bisa menciptakan lapangan pekerjaan, otomatis kemiskinan akan berkurang,” jelasnya.
STEVY WIDIA